Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tempat Wisata Buka Saat Libur Nataru, Satgas Covid-19 Tekankan Pentingnya CHSE

Kompas.com - 09/12/2021, 21:40 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Sub Bidang Komunikasi Publik Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Troy Pantouw mengatakan, pihaknya akan menerapkan pemberlakuan protokol kesehatan (prokes) cleanliness, health, safety, and environment sustainability (CHSE) di tempat penyelenggaraan wisata.

Menurutnya, Indonesia perlu belajar dari beberapa pengalaman yang lalu saat terjadi kenaikan penularan pascaperiode liburan akibat lalainya masyarakat terhadap prokes.

“Pemerintah juga memahami bahwa sektor pariwisata yang sempat stagnan akibat pandemi harus dibangkitkan kembali,” ujar Troy seperti dalam dimuat dalam laman covid19.go.id, Kamis (9/12/2021).

Baca juga: Sektor Pariwisata Global Kehilangan Rp 28,6 Kuadriliun Sepanjang Pandemi 2021

Namun, lanjut dia, diperlukan strategi untuk menyeimbangkan antara pergerakan ekonomi dan pencegahan kasus Covid 19.

Pernyataan tersebut Troy sampaikan saat memberikan kata sambutan dalam acara “Penerapan Prokes Covid–19 Jelang Kebangkitan Sektor Pariwisata”, di Bandung, Kamis.

Menurut Troy, pada masa new normal, kegiatan ekonomi memang harus tetap berjalan, termasuk industri pariwisata.

Namun, di sisi lain, masyarakat juga harus mematuhi prokes Covid–19 dan mengikuti anjuran pemerintah untuk mencegah terjadinya lonjakan penularan virus SARS-CoV-2.

Baca juga: Kemampuan Virus SARS-CoV-2 Menular di Udara Semakin Baik, Studi Jelaskan

“Di tengah kondisi yang tidak menentu saat ini dan munculnya berbagai varian baru, masyarakat harus tetap menyadari bahwa pandemi belum berakhir,” kata Troy.

Untuk itu, lanjut dia, masyarakat harus tetap mengikuti prokes, khususnya dalam menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Adapun prokes yang dimaksud adalah menerapkan 6M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama.

Baca juga: Bahaya Memakai Masker Kotor

Pengetatan prokes

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat (Jabar) Dedi Taufik mengatakan, Kota Kembang Bandung memang memiliki daya tarik wisata yang luar biasa bagi para wisatawan, terutama di musim liburan.

Tak terkecuali di libur Nataru 2022, yang diperkirakan akan terjadi lonjakan jumlah wisatawan di ibukota provinsi Jabar tersebut.

“Untuk itu, para pelaku usaha di sektor pariwisata dan wisatawan wajib terus menerapkan prokes Covid-19,” ucap Dedi.

Seperti diketahui, Provinsi Jawa Barat (Jabar) sempat menjadi juara penyebaran Covid-19 pascalibur lebaran 2020.

Baca juga: Seberapa Penting Ventilasi untuk Mencegah Penyebaran Covid-19?

Hal tersebut diharapkan tidak terulang di libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) nanti.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com