Namun, kata dia, masuknya Varian Omicron di Indonesia harus berdasarkan bukti ilmiah.
Selain itu, ia menjelaskan, metode S gene target failure (SGTF) dalam pemeriksaan tes PCR hanya sebagai skrining awal untuk mendeteksi varian Omicron.
Ia menegaskan, setiap varian baru virus Corona hanya bisa dikonfirmasi melalui Whole Genome Sequencing (WGS).
"PCR itu tujuannya untuk skiring awal tetap kalau itu (varian Omicron) harus dikonfirmasi dengan whole genome sequencing," ucap dia.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Abraham Wirotomo mengatakan, empat orang yang terdeteksi positif Covid-19 di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi bukan terinfeksi varian Omicron.
Informasi tersebut diperolehnya berdasarkan penelusuran Dinas Kesehatan (Dinkes) Bekasi, keempat warga DKI itu terinfeksi varian Delta.
"Hasil penelusuran tim Dinkes Bekasi ke laboratorium yang melakukan testing menunjukkan, empat orang yang dinyatakan positif terpapar Covid-19 tersebut sebenarnya positif tertular varian Delta, bukan varian Omicron," ucap Abraham dikutip dari siaran pers KSP, Rabu.
Baca juga: KSP: 4 Orang di Kabupaten Bekasi Terinfeksi Varian Delta, Bukan Omicron
Abraham mengatakan, saat ini keempat orang itu telah dikarantina. Kemudian, tracing pada kontak erat keempatnya sudah dilakukan.
Ia juga melakukan klarifikasi informasi tentang empat warga tersebut kepada Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti.
“Tidak ada bukti dan tidak ada statement apa pun dari saya bahwa varian Omicron sudah masuk Bekasi,” kata Abraham menirukan pernyataan Enny.
Oleh karena itu, Abraham menyatakan, informasi yang menyebutkan empat orang di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi terpapar Covid-19 varian Omicron tidak benar atau hoaks.
Laboratorium Farmalab Bekasi mengatakan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi terkai hal tersebut.
Sebab, Dinkes Bekasi yang berwenang untuk memberikan penjelasan terkait hal ini.
“Sampai saat ini masih koordinasi dengan pihak Dinkes Kabupaten Bekasi,” kata Koordinator Adminitrasi Farmalab Denis saat dihubungi Kompas.com, Rabu.
Baca juga: Kata Farmalab soal Kabar Varian Corona Omicron Terdeteksi di Kabupaten Bekasi
Meski demikian, Denis mengatakan, Farmalab tidak bisa melakukan pemeriksaan sampel dengan metode whole genome sequencing (WGS) untuk mengetahui seseorang terpapar jenis varian baru virus Corona.