JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan, hingga Selasa (7/12/2021), sudah lebih dari 100 juta orang yang mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis kedua atau lengkap.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Widyawati mengatakan, sebanyak 100.033.810 orang sudah menerima vaksinasi lengkap hingga Selasa kemarin.
"Artinya, sudah 49 persen dari total sasaran 208,2 juta orang yang harus divaksinasi Covid-19," kata Widyawati, dalam keterangan pers, dikutip dari laman Kemenkes, Rabu (8/12/2021).
Baca juga: UPDATE 8 Desember: Cakupan Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua 48,40 Persen
Widyawati juga mengatakan, Indonesia menduduki peringkat ke-5 negara dengan jumlah terbanyak vaksinasi Covid-19 dosis lengkap, setelah Tiongkok, India, Amerika Serikat dan Brasil berdasarkan Collated by Our World in Data pada 6 Desember 2021.
Kemenkes menargetkan vaksinasi lengkap untuk 208,2 juta warga akan tercapai sekitar Maret atau April tahun depan.
"Sedangkan untuk penyuntikan dosis pertama sudah mencakup lebih dari 143 juta warga atau 70 persen dari target 208,2 juta yang harus dicapai di akhir Januari," ujarnya.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pihaknya terus berupaya meningkatkan percepatan vaksinasi.
Selain membuka vaksinasi massal, Kemenkes juga menerbitkan surat edaran untuk menginstruksikan seluruh pos pelayanan vaksinasi dan Unit Pelaksana Teknis di bawah Kemenkes melakukan vaksinasi kepada masyarakat tanpa memandang domisili atau tempat tinggal pada KTP.
"Vaksinasi menjadi salah satu upaya penting dalam mengurangi laju penyebaran virus sehingga mengurangi lonjakan kasus dan membawa kita keluar dari pandemi. Capaian vaksinasi kita tak lepas dari modal sosial masyarakat Indonesia yang tinggi dengan saling bahu-membahu berpartisipasi dalam menyelenggarakan kegiatan vaksinasi," kata Budi.
Baca juga: Penuhi Target Akhir Tahun WHO, Menlu Dorong Percepatan Vaksinasi Covid-19
Budi mengatakan, pemerintah terus mengupayakan ketersediaan vaksin, baik melalui skema multilateral maupun bilateral, demi mencukupi stok dan menjaga laju vaksinasi sesuai dengan stok vaksin yang ada.
"Seluruh masyarakat Indonesia diminta untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, karena dengan vaksinasi dan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat akan semakin banyak dan semakin cepat masyarakat terlindungi dari Covid-19," ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.