"Lauknya apa? Telur? Wah enak," ucap presiden.
Jokowi lantas membagikan kardus berisi makanan kepada para pengungsi.
"Sini coba, saya bawain ini. Siapa mau?," kata Jokowi.
Para pengungsi pun menyampaikan terima kasih.
Di tenda pengungsian lainnya, Jokowi memberikan jaket kepunyaannya ke seorang warga. Jaket krem itu ia berikan ke seorang pemuda bernama Bayu.
"Ya senang sekali, seumur-umur dikasih jaket oleh orang nomor satu di Indonesia. Terima kasih bapak Jokowi semoga Bapak selalu sehat, diberi kesehatan, dan tetap menjadi amanah Indonesia," kata Bayu.
"Jaketnya saya museumkan jadi kenang-kenangan," lanjutnya sambil tertawa.
Presiden mengatakan, pemerintah akan segera memperbaiki infrastruktur yang rusak karena terdampak erupsi Semeru.
Bersamaan dengan itu, warga yang rumahnya terdampak erupsi dan tak bisa dihuni kembali akan direlokasi.
Menurut laporan yang Jokowi terima, setidaknya ada 2.000 rumah yang harus direlokasi karena huniannya tak layak lagi untuk ditinggali.
Baca juga: Hujan dan Ledakan di Gunung Semeru, Pencarian Korban Sulit Dilakukan
"Ini segera akan kita putuskan di mana relokasinya dan saat itu juga akan segera kita bangun. Saya kira semuanya sudah siap," kata Jokowi.
Adapun Gunung Semeru mengalami peningkatan aktivitas vulkanik yang memicu terjadinya guguran awan panas pada Sabtu (4/12/2021).
Data Posko Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru melaporkan, hingga Selasa (7/12/2021) tercatat 34 orang meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru dan 22 orang hilang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.