Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

UPDATE 7 Desember: Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama Lansia Capai 55,45 Persen

Kompas.com - 07/12/2021, 19:49 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah melalui laman vaksin.kemenkes.go.id melaporkan, hingga Selasa (7/12/2021) pukul 18.00 Waktu Indonesia Barat (WIB), 11.951.513 lanjut usia (lansia) atau 55,45 persen dari target telah divaksinasi dosis pertama.

Adapun target vaksinasi Covid-19 lansia yang ditetapkan pemerintah adalah 21.553.118 orang.

Untuk vaksinasi dosis kedua, sejumlah 7.729.339 lansia atau 35,86 persen dari target telah disuntik vaksin.

Selanjutnya, untuk tenaga kesehatan (nakes), sebanyak 2.039.944 orang atau 138,89 persen dari target 1.468.764 orang telah divaksinasi dosis pertama.

Baca juga: RSU Tangsel Siagakan Nakes 24 Jam untuk Antisipasi Gelombang 3 Covid-19

Kemudian, sejumlah 1.945.242 nakes atau 132,44 persen telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua.

Untuk vaksinasi dosis ketiga atau booster, sebanyak 1.248.855 nakes atau 85,03 persen telah disuntik vaksin.

Sementara itu, untuk kategori petugas publik, dari target 17.327.167 orang, sebanyak 23.914.410 orang atau 138,02 persen dari target telah divaksinasi dosis pertama.

Adapun sebanyak 21.031.169 petugas publik atau 121,38 persen dari target telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua.

Baca juga: Ridwan Kamil Tegaskan Vaksin Tahap II Hanya untuk Lansia dan Petugas Publik Terdaftar

Sebagai informasi, data petugas publik yang telah divaksinasi tersebut termasuk tenaga pendidik (tendik).

Untuk tenaga pendidik, total 2.650.800 orang telah divaksinasi dosis pertama dan 2.351.678 orang sudah disuntik vaksin dosis kedua.

Pada kategori masyarakat rentan dan umum, pemerintah menargetkan 141.211.181 orang dapat divaksinasi dosis lengkap.

Tercatat, sebanyak 83.689.049 orang atau 59,27 persen dari target telah divaksinasi dosis pertama dan 53.024.959 orang di antaranya atau 37,55 persen telah disuntik vaksin dosis kedua.

Baca juga: Pelni Ambon Bolehkan Anak Usia 12 Tahun Naik Kapal Tanpa Surat Vaksin

Pada kategori anak usia 12 sampai 17 tahun, pemerintah menargetkan sejumlah 26.705.490 orang mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Hingga kini, tercatat sejumlah 20.614.566 orang atau 77,19 persen dari target telah divaksinasi dosis pertama dan 15.127.583 orang atau 56,65 persen telah disuntik vaksin dosis kedua.

Selanjutnya, untuk vaksinasi Gotong Royong, sebanyak 1.270.379 orang telah divaksinasi dosis pertama dan 1.173.670 orang di antaranya sudah disuntik vaksin dosis kedua.

Dengan capaian vaksinasi tersebut, maka hingga 7 Desember 2021, jumlah penduduk yang telah divaksinasi dosis pertama mencapai 143.489.448 orang atau 68,90 persen dari target vaksinasi nasional.

Baca juga: Panglima TNI: Kita Harus Dukung Vaksinasi Nasional Guna Membentuk Kekebalan Komunitas

Untuk dosis kedua, total penduduk yang telah divaksinasi mencapai 100.033.810 orang atau setara 48,03 persen dari target.

Pemerintah sendiri telah menargetkan sejumlah 208.265.720 orang penduduk dapat divaksinasi Covid-19 guna membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok.

Sasaran vaksinasi Covid-19 tersebut akan diberikan untuk seluruh lapisan masyarakat, mulai dari nakes, tendik, lansia, masyarakat rentan dan umum, hingga anak-anak usia 12-17 tahun.

Meskipun telah divaksinasi, baik dosis pertama maupun lengkap, pemerintah terus mengimbau masyarakat agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes).

Baca juga: Dinas Kesehatan Sulawesi Utara Sebut Warga Mulai Abai Prokes

Adapun prokes yang harus dipatuhi sesuai Surat Edaran (SE) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Nomor 16 Tahun 2021, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau membersihkan tangan dengan hand sanitizer, menjaga jarak, menjauhi dan mencegah kerumunan, serta menghindari makan bersama (6M).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com