JAKARTA, KOMPAS.com – Sebanyak 44 dari 56 eks pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) menerima tawaran untuk menjadi aparatur sipil negara (ASN) Polri.
Sedangkan, polisi menyebut sebanyak 12 orang menolak tawaran tersebut.
“Yang tidak bersedia 12 (orang),” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Selasa (7/12/2021).
Lebih lanjut Dedi mengungkapkan 44 eks pegawai tersebut pada hari ini menjalani tes seleksi kompetensi menjadi ASN Polri.
Baca juga: Sindir Pemecatan Lewat TWK KPK, Giri Suprapdiono: Sejatinya Kita Lolos ASN
Dedi merinci dari total tersebut, sebanyak 43 eks pegawai KPK hadir langsung mengikuti tes seleksi di Gedung TNCC Mabes Polri. Sedangkan, 1 orang lainnya mengikuti tes seleksi secara virtual.
Adapun, beberapa eks pegawai yang menyatakan kesediaan bergabung ASN Polri yakni Novel Baswedan, Yudi Purnomo Harahap, Muhammad Praswad Nugraha, hingga Giri Supradiono.
Secara terpisah, eks penyidik KPK Muhammad Praswad Nugraha mengungkapkan daftar nama rekannya di KPK yang menolak tawaran tersebut.
“Itu daftar nama teman-teman yang nggak ambil ASN ya,” kata Praswad kepada Kompas.com, Selasa.
Baca juga: 44 Eks Pegawai KPK Jalani Seleksi Kompetensi Jadi ASN Polri Hari Ini
Berikut daftarnya:
1. Lakso Anindito
2. Rasamala Aritonang
3. Benydictus Siumlala Martin Sumarno
4. Tri Artining Putri
5. Rieswin Rachwell
6. Ita Khoiriah
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.