Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Lewat Sertifikat Akreditasi, Lembaga Pelatihan Dituntut Tingkatkan Kompetensi Berbasis Digital

Kompas.com - 07/12/2021, 10:03 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Adi Suryanto mengatakan, lembaga pelatihan harus mampu meningkatkan kompetensi berbasis digital atau digitalisasi pengembangan kompetensi (bangkom).

Sebab, kata dia, pengembangan kompetensi terus berproses mengikuti perkembangan zaman. Hal ini juga menyesuaikan tuntutan kebutuhan yang ada sebagai kunci keberhasilan birokrasi dalam menghadapi era disrupsi.

Begitu pula pada program reformasi birokrasi yang tengah bergulir saat ini menuntut peningkatan digitalisasi birokrasi.

“Sehingga penguasaan dan pemanfaatan teknologi informasi harus menjadi kapasitas yang built-in atau tertanam dalam tubuh birokrasi. Ini juga berlaku pada lembaga pelatihan yang saat ini menerima sertifikat akreditasi,” kata Adi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (7/12/2021).

Baca juga: Pakai Teknologi Informasi untuk Gaet Caleg, Perindo Ingin Jadi Pelopor Demokrasi Digital

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat memberi sambutan pada penyerahan Sertifikat Akreditasi Tahun 2021 di Hotel Holiday Inn, Jakarta, Senin (6/12/2021).

Adi menjelaskan, pelaksanaan akreditasi tidak hanya sebagai upaya meningkatkan kualitas mutu penyelenggaraan pelatihan, tetapi juga sebagai sarana membangun kepercayaan stakeholders untuk mengembangkan kompetensi pegawai di lembaga pelatihan pemerintah.

“LAN menyadari tantangan pengembangan kompetensi ke depannya pelatihan-pelatihan akan diselenggarakan secara blended learning,” ucap Adi.

Sebagai informasi, blended learning adalah pelatihan yang menggabungkan antara metode klasikal tatap muka dengan metode virtual learning.

Baca juga: Hino Luncurkan Lembaga Pelatihan Kerja Terakreditasi LA LPK Prov. Banten

"Lembaga pelatihan perlu merekrut formasi tenaga information technology (IT) untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan pemanfaatan teknologi informasi yang memadai di lembaga pelatihan," tuturnya,

Tantangan lembaga pelatihan

Untuk mengembangkan kompetensi, Adi tak menampik bahwa lembaga pelatihan harus melewati beberapa tantangan.

Pertama, kata dia, tantangan untuk menciptakan pelatihan-pelatihan teknis sesuai dengan kebutuhan basis kompetensi di masing-masing daerah.

“Misalnya, di daerah Papua yang didominasi oleh penambangan. Lembaga pelatihan dapat mengembangkan pula penyuluhan berbasis pada pertambangan,” ujar Adi.

Sementara itu, tantangan kedua adalah jumlah pegawai negeri sipil (PNS) yang diduduki oleh kalangan milenial.

Guna memenuhi kompetensi kalangan milenial tersebut, imbuh Adi, lembaga pelatihan perlu melakukan inovasi.

Baca juga: Dukung Kompetensi ASN, LAN Minta 24 Lembaga Pelatihan Terakreditasi Buat Terobosan

“Saya harap melalui penyerahan sertifikasi akreditasi ini, setiap lembaga pelatihan mampu mengembangkan digitalisasi pengembangan kompetensi sehingga kebutuhan kompetensi setiap aparatur sipil negara (ASN) dapat terpenuhi” tutupnya.

Pasalnya, kebutuhan kompetensi ASN di masa mendatang akan berubah seiring dengan berjalannya waktu.

Untuk pemenuhan kebutuhan soft skill, ASN dituntut mempunyai kemampuan dalam hal berpikir kritis, kreativitas, keterampilan koordinasi, dan kecerdasan emosional.

Baca juga: 7 Provinsi dengan Jumlah PNS Terbanyak, Mana Saja?

Baca juga: Menteri PAN-RB: ASN Jangan Berkomentar Menjelekkan Pemerintah...

Sementara pada kebutuhan hard skill, penguasaan bidang ilmu spesifik dan penguasaan kemampuan teknologi merupakan hal yang harus dipelajari dan dikuasai oleh seorang ASN.

“Hal ini tentu menjadi tantangan lembaga pelatihan untuk melakukan terobosan-terobosan baru dalam rangka pengembangan kompetensi untuk menjawab kebutuhan tersebut,” ucap Adi.

Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Kebijakan dan Pengembangan Kompetensi ASN Muhammad Taufiq menjelaskan, pada 2021, LAN telah melakukan akreditasi terhadap 62 lembaga pelatihan.

Pada tahap dua terdapat 40 lembaga pelatihan yang diakreditasi meliputi 17 akreditasi lembaga penyelenggara pelatihan.

Baca juga: Jokowi Tetapkan Penunjukkan Lembaga Pelatihan Kartu Prakerja Tak Perlu Lelang, Apa Alasannya?

Dari akreditasi lembaga penyelenggara pelatihan itu terdiri dari tiga lembaga pelatihan yang mendapat kategori bintang dua dan 14 lembaga pelatihan mendapat kategori bintang satu.

“Sedangkan untuk akreditasi program terdiri dari satu program Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) II, 11 program Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA), 17 program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP), 19 program Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS),” ujar Adi.

Kemudian, kata dia, terdapat akreditasi untuk dua program pelatihan teknis tertentu. Selain itu, juga ada juga enam Akreditasi Lembaga Pengakreditasi Program.

Daftar lembaga pelatihan ASN

Berikut adalah daftar lembaga pelatihan ASN yang telah terakreditasi program pelatihan oleh LAN pada 2021 untuk tahap dua.

Baca juga: KPU Disarankan Terbitkan Akreditasi Lembaga Survei

Program PKN Tingkat II

1. Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Pegawai Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek)

Program PKA

1. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Maluku Utara

2. Pusdiklat Manajemen Pertahanan Badan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kementerian Pertahanan (Kemenhan)

3. Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Ketenagakerjaan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker)

4. Balai Diklat Aparatur Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kementerian KP)

Baca juga: BPSDM Kemendagri Gelar Pameran Inovasi Hasil Aksi Perubahan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator

5. Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) dan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kementerian Agama (Kemenag)

6. PPSDM Aparatur Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM)

7. Balai Pengembangan Kompetensi Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Wilayah III Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR)

8. Balai Pengembangan Kompetensi (Bapekom) PUPR Wilayah V Yogyakarta Kementerian PUPR

9. BPSDM Provinsi Papua

10. Pusdiklat Badan Intelijen Negara (BIN)

Baca juga: Lebih dari 1.600 Orang Mengikuti Pelatihan Dasar CPNS di PPSDM Aparatur

11. Pusat Pendidikan Administrasi (Pusdikmin) Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Lemdikpol)

Program PKP

1. Badan BPSDM Provinsi Maluku Utara

2. Pusdiklat Manajemen Pertahanan Badan Diklat Kemenhan

3. PPSDM Ketenagakerjaan Kemenaker

4. Balai Diklat Keagamaan Manado Kemenag

5. Balai Diklat Keagamaan Padang Kemenag

Baca juga: Polri Konfirmasi 7 Siswa Setukpa Lemdikpol Terjangkit Corona

6. Balai Diklat Keagamaan Surabaya Kemenag

7. Balai Diklat Keagamaan Jakarta Kemenag

8. PPSDM Aparatur Kementerian ESDM

9. BPSDM Provinsi Kalimantan Utara (Kalut)

10. Balai Diklat Keagamaan Medan Kemenag

11. Balai Diklat Keagamaan Bandung Kemenag

Baca juga: UPN Veteran Jakarta: Tak Ada Tanda Kekerasan Jasad Mahasiswi yang Meninggal Saat Diklat Menwa

12. Bapekom PUPR Wilayah III Jakarta Kementerian PUPR

13. BPSDM Provinsi Papua

14. PPMKP Kementan

15. Pusdiklat Sekretariat Jenderal (Sekjen) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI)

16. Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kabupaten Karawang

17. Balai Diklat Keagamaan Banjarmasin Kemenag

Baca juga: Jelang Perayaan Natal, Berikut Perincian Aturan dari Kemenag yang Harus Diperhatikan...

Program Latsar CPNS

1. BPSDM Provinsi Maluku Utara

2. Balai Diklat Keagamaan Manado Kemenag

3. Balai Diklat Keagamaan Padang Kemenag

4. Balai Diklat Keagamaan Surabaya Kemenag

5. Balai Diklat Keagamaan Jakarta Kemenag

Baca juga: Kemenag, PUPR, dan Polri Jadi Penerima DIPA 2022 Terbesar di Bangka Belitung

6. PPSDM Aparatur Kementerian ESDM

7. BPSDM Provinsi Kalut

8. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Jayapura

9. Balai Diklat Keagamaan Medan Kemenag

10. Balai Diklat Keagamaan Bandung Kemenag

Baca juga: Kemenag Imbau Peserta Ibadah Natal di Gereja Tak Melebihi 50 Persen Kapasitas

11. BPSDM Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta

12. BPSDM Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)

13. BKPP SDM Provinsi Kepulauan Riau

14. Pusdiklat BIN

15. Pusdiklat Sekjen DPR RI

Baca juga: Kemenag Imbau Ibadah Natal Digelar Secara Hybrid, Maksimal 50 Persen di Gereja

16. Pusdikmin Lemdikpol

17. BKPSDM Kabupaten Karawang

18. Balai Diklat Keagamaan Papua Kemenag

19. Balai Diklat Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan

Baca juga: Sekjen: DPR RI Akan Terima Supres Panglima TNI Siang Hari Ini

Program pelatihan teknis tertentu

1. Pusdiklat Teknis Fungsional Pertahanan (Tekfunghan) Diklat Kemenhan

2. Balai Diklat Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com