Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Geser KPK Jadi Lembaga Paling Dipercaya Publik, Kapolri: Kerja Keras Seluruh Personel

Kompas.com - 06/12/2021, 16:57 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh jajaran Polri atas kerja keras dan pengabdian selama ini.

Menurut dia, kerja keras dan pengabdian jajaran kepolisian lah yang telah membuat Polri memperoleh hasil 80,2 persen pada tingkat kepercayaan publik berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia.

"Angka ini merupakan angka tertinggi sepanjang sejarah survei opini publik dalam 10 tahun terakhir," kata Sigit dalam keterangannya di akun Instagram @kepalakepolisian_ri, Senin (6/12/2021).

"Puji Syukur Alhamdulillah, kerja keras dan pengabdian seluruh personel selama ini berdampak positif bagi Organisasi Polri," tambah dia.

Baca juga: Polri Geser KPK dalam Survei Kepercayaan Publik, Ini Kata Komisi Antirasuah

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Listyo Sigit Prabowo (@kepalakepolisian_ri)

Kendati demikian, Sigit mengatakan bahwa angka itu tak dapat diraih apabila tanpa dukungan penuh dari masyarakat dan stakeholder terkait.

Di sisi lain, mantan Kabareskrim itu menilai bahwa pencapaian tersebut merupakan wujud nyata Polri selalu berusaha untuk berbenah lebih baik.

"Segala masukan positif menjadi motivasi kami untuk selalu meningkatkan kinerja dan masukan yang negatif menjadi bahan refleksi dan introspeksi kami ke depannya," ungkap Sigit.

Menurutnya, pencapaian dalam hasil survei itu akan menjadi tanggung jawab besar bagi Polri.

Baca juga: Polri Geser KPK dalam Survei Kepercayaan Publik, Ini Kata Komisi Antirasuah

Selain itu, pihaknya akan terus mempertahankan bahkan meningkatkan kepercayaan publik terhadap organisasi Polri.

"Demi mewujudkan sosok Polri yang selama ini diinginkan oleh masyarakat," katanya.

Namun, Sigit juga menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya apabila Polri dalam berbagai tindakan belum memenuhi harapan masyarakat.

"Ini akan menjadi motivasi kami untuk selalu berkembang menjadi lebih baik lagi dari hari yang kemarin," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Lembaga survei Indikator mengungkapkan institusi Polri menggantikan KPK sebagai lembaga penegak hukum paling dipercaya publik.

Hal itu nampak dari hasil survei Indikator pada 2.020 responden pada periode 2-6 November 2021.

Baca juga: Ini 5 Menteri Jokowi yang Dinilai Memiliki Kinerja Terbaik Versi Survei Indikator

“Polisi sekarang sudah menjadi lembaga penegak hukum paling dipercaya publik, bukan lagi KPK,” sebut Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi dalam rilis survei virtual, Minggu (5/12/2021).

Adapun sebanyak 64 persen responden menyatakan percaya pada Polri dan 16 persen menyatakan sangat percaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com