Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhadjir Tekankan Pentingnya Lembaga Pendidikan Islam Seimbangkan Ilmu Agama dan Terapan

Kompas.com - 06/12/2021, 16:14 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menekankan pentingnya lembaga pendidikan Islam menyeimbangkan antara pelajaran ilmu agama dan dunia atau terapan.

Menurut Muhadjir, lembaga pendidikan Islam di Indonesia masih banyak yang mengutamakan pelajaran ilmu agama dibandingkan ilmu terapan.

"Kelemahan lembaga pendidikan Islam di Indonesia saat ini masih banyak yang hanya memprioritaskan pelajaran ilmu-ilmu agama, sedangkan ilmu dunia dan ilmu-ilmu terapan banyak dikesampingkan," kata Muhadjir, dalam acara peletakan batu pertama Lenterahati Islamic Boarding School, Lombok Barat, NTB, dikutip dari siaran pers, Senin (6/12/2021).

Baca juga: Minta Masukan soal Kebijakan Nataru, Menko PMK Temui Kardinal Keuskupan Agung

Muhadjir mengatakan, saat ini banyak lembaga pendidikan Islam yang memiliki moto ilmu agama jauh lebih penting.

Padahal, kata dia, agar para santri mampu meraih sukses di dunia dan akhirat, maka lembaga pendidikan Islam harus menyeimbangkan antara pelajaran ilmu agama dan dunia.

"Para santri harus mampu menguasai kedua ilmu itu dengan baik. Karena penguasaan ilmu dunia diimbangi dengan ilmu akhirat akan menjadi modal meraih akhirat yang bahagia," kata dia.

"Anak-anak harus di dorong untuk berhasil di dunia. Karena keberhasilan di dunia ini modal dasar untuk meraih akhirat," ucapnya.

Baca juga: Kunjungi Jambi, Muhadjir Pastikan Keluarga Miskin Bakal Dapat Bansos

Muhadjir berpandangan, lembaga pendidikan berbasis agama Islam di Indonesia harus memiliki dua pijakan, yakni keislaman dan keindonesiaan.

Lembaga pendidikan Islam dinilainya harus mengimbangi dua pijakan tersebut dan jangan sampai tidak seimbang.

"Keislamannya kuat, tapi keIndonesiaannya juga harus kuat. Kita ini berislam di Indonesia. Dua-duanya tidak boleh saling menegasikan, tetapi bersanding dan saling memperkuat," ujar dia.

Selain mengajarkan ilmu-ilmu agama, lembaga pendidikan Islam juga didorongagar mampu menyediakan guru kompeten yang dapat mengajarkan materi ilmu umum atau ilmu dunia.

Dia pun menyarankan untuk mencari guru pintar yang cakap dan menguasai bidang sains, teknologi, teknik, and matematika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com