JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla memerintahkan jajarannya untuk menurunkan 2 unit hagglund PMI dari pangkalannya di Cileungsi, Kabupaten Bogor ke lokasi erupsi gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada Minggu (5/12/2021).
Kendaraan multi fungsi ini memiliki roda rantai yang bisa melintasi medan dengan suhu panas.
Hagglund juga memiliki bak bagian belakang yang bisa digunakan untuk mengangkut barang dan manusia sehingga dapat membantu evakuasi korban di daerah yang sulit dijangkau kendaraan biasa dan mencari korban yang tertimbun debu vulkanik serta lahar dingin.
Kedua unit Hagglund ini berada dibawah kendali operasi PMI Kabupaten Lumajang dan akan ditempatkan di dua sisi Jembatan Gladak Perak Desa Curah Kobokan, Kecamatan Candipuro, Lumajang yang putus akibat diterjang lahar dingin.
Baca juga: PMI Kirim 10 Tangki Air, Makanan, dan Layanan Kesehatan untuk Pengungsi Semeru
Satu unit ditempatkan di posisi akses menuju Kecamatan Candipuro dan satu unit lagi di Kecamatan Pronojiwo, yaitu akses melewati Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang.
Selain membantu pencarian korban dan evakuasi warga, Hagglund ini akan digunakan mengangkut bahan makanan ke pos-pos pengungsian yang tidak bisa dilintasi kendaraan biasa.
Adapun, Hagglund PMI telah beberapa kali diturunkan untuk membantu evakuasi korban letusan gunung, di antaranya erupsi Gunung Merapi tahun 2010, erupsi Gunung Kelud tahun 2011, erupsi Gunung Sinabung tahun 2013, dan kini erupsi Gunung Semeru.
Hagglund ini memiliki ketangguhan bisa melintasi jalur yang dipenuhi debu vulkanik dengan suhu sampai 60 derajat celcius.
Hal tersebut terjadi ketika tahun 2010, 2 unit Hagglund PMI dengan dibantu personel Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan Surakarta, berhasil menembus pemukiman Mbah Marijan di Dusun Kinahrejo, Desa Umbulharjo Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Baca juga: Rumah Tertimbun Abu Vulkanik Erupsi Semeru, Warga Kampung Umbulan Berharap Direlokasi
Relawan PMI bersama Tim SAR saat itu berhasil melakukan evakuasi beberapa jenazah yang berhasil ditemukan di dalam rumah warga di kawasan pemukiman Mbah Marijan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.