Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Indikator: 72 Persen Responden Puas atas Kinerja Jokowi, Tertinggi Selama Pandemi

Kompas.com - 06/12/2021, 06:24 WIB
Tatang Guritno,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga survei Indikator mengungkapkan kepuasan masyarakat pada kinerja Presiden Joko Widodo mengalami peningkatan signifikan.

Menurut Direktur Eksekutif Indikator, Burhanudin Muhtadi, tingkat kepuasan ini tertinggi selama pandemi Covid-19.

Dibandingkan dengan Juli 2021, tingkat kepuasan itu meningkat sebanyak 13 persen.

“Approval rating (tingkat kepuasan) Presiden saat itu (Juli) sebesar 59 persen, terendah dalam 6 tahun terakhir, dalam waktu 2 sampai 3 bulan naik,” sebut Burhanudin dalam rilis survei virtual, Minggu (5/12/2021).

Baca juga: Survei Indikator: 34,3 Persen Responden Nilai Pemberantasan Korupsi RI Buruk, 32,8 Persen Anggap Baik

Adapun hasil survei Indikator yang dilakukan periode 2-6 November 2021 menunjukkan tingkat kepuasan publik pada kinerja Jokowi berada di angka 72 persen.

Burhanudin menyebut baru kali ini terjadi peningkatan tren kepuasan publik pada Jokowi sejak Pemilihan Presiden (Pilpres).

“Karena semenjak pemilu 2019 trennya turun terus, baru kali ini trennya naik secara konsisten,” ucap dia.

Dalam pandangan Burhanudin ada dua faktor penyebab kepuasan publik pada Jokowi meningkat.

Pertama, masyarakat menilai Jokowi bisa meningkatkan kondisi ekonomi yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.

“Mereka yang mengatakan kondisi ekonomi memburuk itu (jumlahnya) menurun,” sebut Burhanudin.

Faktor kedua, lanjut Burhanudin, penanganan penyebaran Covid-19.

Ia menuturkan, terkait penanganan Covid-19 ada dua menteri yang membantu tingkat kepuasan kinerja Jokowi meningkat.

“Misalnya Menko Perekonomian, Pak Airlangga atau Pak Luhut yang tentu saja berjibaku dalam pemulihan ekonomi dan penanganan Covid-19,” imbuh dia.

Adapun berdasarkan hasil survei tingkat kepuasan publik pada kinerja Jokowi, sebanyak 24,5 persen responden merasa kurang puas.

Baca juga: Survei Indikator: Risma dan Sri Mulyani Menteri Berkinerja Terbaik

Kemudian hanya 2,8 persen responden yang menyatakan sama sekali tidak puas dengan kinerja Jokowi.

Survei Indikator melibatkan responden berusia minimal 17 tahun dari 34 provinsi di Indonesia.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling, dengan tingkat kepercayaan 95 persen serta margin of eror kurang lebih 2,9 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com