JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Udara (AU) menyiagakan tiga helikopter untuk membantu penanganan erupsi Gunung Semeru.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah menerangkan, dua helikopter telah berada di sekitar Malang, sedangkan satu lainnya siap diberangkatkan dari Bogor.
“Satu pesawat helikopter EC-20 Colibri yang langsung dipimpin Komandan Lanud Abdulrachman Saleh Malang Marsma TNI Zulfahmi melaksanakan asesmen pemantauan lokasi terdampak erupsi dari udara,” tutur Indan dalam keterangan tertulis, Minggu (5/12/2021).
“Sementara satu helikopter AS-332 Super Puma bergerak dari Lanud Iswahjudi menuju Lanud Abdulrachman Saleh Malang,” jelas dia.
Baca juga: Mensesneg: Presiden dan Wapres Terus Monitor Erupsi Gunung Semeru
Sementara itu, satu helikopter lainnya berada di Lanud Atang Sendjaja, Bogor, dan sebuah pesawat C-130 Hercules telah disiagakan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Indan juga menuturkan, TNI AU telah mengerahkan sebanyak 46 prajuritnya ke lokasi terdampak erupsi.
“TNI AU sudah mengirimkan puluhan prajurit terdiri dari unsur Paskhas untuk SAR, kesehatan, Potdirga, Intel, dan penerangan ke lokasi bencana,” kata dia.
Misi utama para prajurit tersebut, lanjut Indan, adalah membawa logistik dan mendirikan tenda darurat untuk warga.
“Misinya adalah menyerahkan bantuan sembako ke posko utama yang ada di pendopo Bupati Lumajang dan lanjut mendirikan tenda posko tanggap darurat di desa terdampak, Sumber Wuluh, Lumajang,” imbuh dia.
Baca juga: Jokowi Instruksikan Percepatan Bantuan dan Perbaikan Terkait Erupsi Semeru
Diberitakan sebelumnya, erupsi Gunung Semeru terjadi secara tiba-tiba pada Sabtu (4/12/2021).
Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyatakan 13 orang meninggal dunia dan 41 sisanya luka-luka akibat erupsi tersebut.
Melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Presiden Joko Widodo meminta agar bantuan untuk masyarakat dan perbaikan pasca-bencana dilakukan dengan cepat.
Jokowi, kata Pratikno, mengingatkan seluruh masyarakat untuk waspada terhadap bencana erupsi gunung berapi karena Indonesia berada di wilayah ring of fire atau cincin api.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.