Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mensesneg: Presiden dan Wapres Terus Monitor Erupsi Gunung Semeru

Kompas.com - 05/12/2021, 15:42 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin terus memonitor musibah erupsi Gunung Semeru sejak pertama kali mendapat laporan pada Sabtu (4/12/2021).

Hal tersebut disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dalam keterangan persnya secara daring, Minggu (5/12/2021).

"Presiden dan Wapres telah menerima laporan (erupsi Semeru) dan terus memonitor dari waktu ke waktu atas musibah erupsi Gunung Semeru," kata Pratikno.

Baca juga: Jokowi Minta Tindakan Tanggap Darurat Selamatkan Korban Erupsi Semeru

Selain itu, ujar dia, Presiden juga telah memerintahkan kementerian/lembaga terkait melakukan tindakan cepat dalam menangani dampak erupsi Gunung Semeru.

Presiden, kata dia, telah memerintahkan hal tersebut kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), Menteri Sosial, Menteri Kesehatan, Menteri Pekerjaan Umum dan Rerumahan Rakyat (PUPR), Panglima TNI, Kapolri, serta Gubernur dan Bupati.

"Presiden telah memerintahkan untuk segera melakukan tindakan secepat mungkin, melakukan langkah-langkah tanggap darurat, mencari dan menemukan korban, memberikan perawatan kepada korban luka-luka, dan melakukan penanganan dampak bencana," kata Pratikno.

Baca juga: Jokowi Instruksikan Percepatan Bantuan dan Perbaikan Terkait Erupsi Semeru

Selain itu, Presiden Jokowi juga memerintahkan agar bantuan pelayanan kesehatan, penyediaan logistik kebutuhan dasar pengungsi, dan perbaikan infrastruktur diselesaikan dalam waktu yang sangat singkat.

Pratikno menyampaikan, Presiden juga mengimbau masyarakat mengikuti arahan petugas di lapangan dan selalu meningkatkan kewaspadaan.

Terlebih lagi, kata Pratikno, Indonesia berada di wilayah ring of fire yang rawan terhadap aktivitas alam seperti erupsi gunung berapi.

"Kepada kepala daerah dan pejabat pemerintah untuk selalu waspada dan mengajak masyarakat siaga dan waspada, saling bekerja sama untuk mengantisipasi datangnya bencana semacam ini," ujar dia.

Baca juga: BNPB Minta Pusat dan Daerah Bahu-membahu Lakukan Penanganan Darurat Erupsi Semeru

Atas musibah ini, pemerintah juga menyampaikan duka yang sangat mendalam atas korban meninggal dan luka-luka dalam peristiwa itu.

Diketahui, Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, mengalami guguran awan panas, Sabtu (4/12/2021) sore.

Material vulkanik yang terpantau pukul 15.20 WIB mengarah ke Besuk Kobokan, Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.

Akibatnya, warga yang terkena dampak letusan harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Meskipun demikian, terdapat beberapa orang yang tewas dan hilang akibat peristiwa ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan Cawe-cawe PJ Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan Cawe-cawe PJ Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com