Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: 4,25 Juta Kasus Covid-19, Capaian Vaksinasi Dosis Kedua Sudah 47,49 Persen

Kompas.com - 05/12/2021, 08:11 WIB
Tatang Guritno,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 di Tanah Air belum berakhir.

Melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, pemerintah terus melaporkan kondisi penyebaran virus Covid-19.

Berdasarkan data Sabtu (4/12/2021) terdapat 246 pasien positif Covid-19.

Maka sampai kini kasus positif Covid-19 telah mencapai angka 4.257.489 sejak kemunculan kasus perdananya pada 2 Maret 2020.

Baca juga: Cerita Anggota DPR Asal Sumbar Sosialisasikan Vaksinasi ke Pelosok hingga Ditantang Warga

Bertambahnya jumlah kasus positif Covid-19 juga diiringi dengan bertambahnya angka kasus kesembuhan.

Tercatat 314 pasien infeksi Covid-19 dinyatakan sembuh. Maka secara kumulatif terdapat 4.105.994 kasus kesembuhan dari infeksi Covid-19.

Namun kabar duka masih terjadi menyusul 5 orang pasien Covid-19 dinyatakan meninggal dunia. Dengan demikian sudah 143.863 orang tutup usia akibat Covif-19.

Hasil itu ditemukan setelah pemerintah melakukan pemeriksaan pada 292.682 spesimen dari 196.386 orang.

Dari pemeriksaan itu diketahui saat ini positivity rate kasus Covid-19 adalah 0,13 persen.

Vaksinasi hampir 50 persen

Salah satu upaya pemerintah menangani penyebaran Covid-19 adalah dengan mendorong proses vaksinasi.

Pasalnya untuk dapat membentuk herd imunity atau kekebalan kelompok, pemerintah mesti melakukan dua kali vaksinasi Covid-19 pada 80 persen total populasi masyarakat Indonesia atau sebanyak 208.265.720 orang.

Baca juga: Penglihatan Joko Santoso Masih Hitam Putih Setelah 3 Bulan Vaksin, Ini Permintaan Pemkot hingga Penjelasan KIPI

Satgas Penanganan Covid-19 menyampaikan, sebanyak 98.914.407 orang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua. Angka itu setara dengan 47,49 persen dari target vaksinasi.

Disisi lain sebanyak 142.315.928 orang atau 68,33 persen dari target vaksinasi Covid19 telah mendapatkan suntikan dosis pertama.

Kejar target 70 persen

Berdasarkan jumlah capaian vaksinasi Covid-19 tersebut saat ini pemerintah masih harus mengejar target yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo.

Saat membuka rapat terbatas evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bersama para menteri di Istana Negara, Senin (22/11/2021), Jokowi meminta vaksinasi Covid-19 bisa mencapai presentase 70 persen sampai akhir tahun.

Baca juga: Lebih dari 20 Juta Remaja Indonesia Sudah Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama

Jokowi meminta jajarannya untuk semakin menggencarkan vaksinasi door to door atau pintu ke pintu untuk mencapai target itu.

Ia berharap pemerintah daerah bisa berkoordinasi dengan TNI-Polri untuk merealisasikan target tersebut.

“Saya melihat door to door yang dilakukan oleh BIN juga baik, karena yang divaksin yang lansia dan kita harapkan terutama untuk pemda yang masih rendah vaksinasinya agar diberikan bantuan secara khusus,” tutur Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com