Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Harap ICMI Bantu Pemerintah Tangani Pandemi Covid-19

Kompas.com - 04/12/2021, 23:32 WIB
Sania Mashabi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin berharap Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) membantu pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19 dan dampak yang diakibatkan.

Sebab, menurut dia, guna memulihkan kondisi bangsa pascapandemi Covid-19 diperlukan kerja sama seluruh komponen masyarakat, termasuk ICMI.

"Berbekal ilmu dan iman, cita-cita bangsa akan terwujud bila seluruh komponen masyarakat bahu membahu. Sebagai mitra strategis pemerintah, saya berharap ICMI dapat membantu pemerintah," kata Ma'ruf dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (4/12/2021).

Baca juga: Wapres Minta ICMI Beri Masukan Konstruktif demi Wujudkan Indonesia Emas 2045

Menurut Ma'ruf, ilmu dan iman merupakan dua hal yang saling berkaitan karena akan saling melengkapi dan menyeimbangi sehingga seluruhnya dapat berjalan dengan selaras.

Ia juga menegaskan, selain menjadi pencetus gagasan konstruktif dan inovatif, ICMI juga dituntut untuk berperan aktif dalam peningkatan literasi dan edukasi umat serta pengembangan dan penguasaan teknologi.

Sebab, hal itu akan memberikan dampak baik untuk kesejahteraan umat, khususnya dengan adanya jejaring ICMI yang kuat dan tersebar di seluruh Indonesia.

"Potensi dan jejaring ICMI di seluruh Indonesia, jika dimobilisasi secara tepat akan menjadi modal dasar untuk mendukung pemulihan berbagai sektor," ujarnya.

Baca juga: Erupsi Semeru, 8 Penambang Terjebak Lahar Panas dan 2 Orang Hilang

Terkait Muktamar ke-VII ICMI, Ma'ruf berharap, bisa menghasilkan rekomendasi solutif bagi umat dan bangsa untuk menjadikan Indonesia Maju dan Sejahtera.

"Harapan saya, pimpinan terpilih dalam Muktamar ke-VII ini akan meneruskan perjuangan ICMI dalam menghadirkan solusi terbaik bagi kemaslahatan umat, bangsa dan negara," ungkapnya.

"ICMI perlu terus menjadi organisasi yang konsisten berpegang pada dimensi ke-Islam-an, ke-Indonesia-an, dank e-Cendekiawan-an," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com