Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/12/2021, 22:59 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar mengatakan, saat ini ada dua orang hilang dan delapan orang lain masih terjebak di lokasi yang terdampak lahar panas akibat erupsi Gunung Semeru.

Mereka terakhir diketahui berada di lokasi tambang yang berada di Desa Sumberwuluh saat erupsi terjadi.

Menurut Indah, pada Sabtu sore para penambang itu sempat mengirimkan video melalui pesan WhatsApp.

Baca juga: Jembatan Gladagperak Putus akibat Erupsi Semeru, Lumajang Harapkan Bantuan Pemkab Malang

"Mereka minta tolong untuk bisa dibantu tapi petugas dan rekan-rekan relawan belum bisa melakukan evakuasi karena lahar panas sudah sampai sana. Kami masih menunggu surut dan berharap mereka bisa diselamatkan," ujar Indah saat konferensi pers secara virtual bersama BNPB, Sabtu (4/12/2021) malam.

"Kemudian ada dua orang di area tambang yang masih hilang. Sampai sekarang belum bisa ditemukan," tambahnya.

Indah pun menuturkan, ada satu orang warga meninggal dunia di Desa Curah Kobokan yang juga tak jauh dari lokasi erupsi.

Kemudian hampir semua rumah di Curah Kobokan hancur.

Indah menuturkan, ada 300 keluarga di Desa Curah Kobokan dan sebagian besar sudah mengungsi.

Baca juga: Kementerian ESDM Sebut Gunung Semeru Kini Level Waspada

Hanya saja, masih ada 10 orang yang tertinggal karena berada di lokasi yang cukup sulit untuk melakukan evakuasi.

"Evakuasi lamban karena mobil tidak bisa masuk ke lokasi disebabkan lumpur sudah setinggi hampir selutut kaki. Kami juga dibantu komunitas jeep. Sehingga sampai saat ini masih proses evakuasi," jelas Indah.

Selain itu, dia pun mengungkapkan ada 41 warga yang mengalami luka bakar dan telah dievakuasi di Puskesmas Penanggal.

Adapun warga yang luka bakarnya sangat parah dirujuk ke RSU Dr Haryoto dan RS Bhayangkara dan sebagian di RSUD Pasirian di Lumajang.

"Di Puskesmas Candipuro ada sekitar tujuh orang yang sedang dirawat. Sedangkan di Puskesmas Penanggal tersisa kurang lebih 10 orang. Dan ada ibu hamil dua orang. Yang satu hamil sembilan bulan dan yang satu delapan bulan," jelas Indah.

Baca juga: Dampak Erupsi Gunung Semeru, 1 Orang Meninggal dan Hampir Semua Rumah di Curah Kobokan Hancur

Dalam kesempatan yang sama dia juga menjelaskan, erupsi Gunung Semeru mengakibatkan Jembatan Gladakperak yang menghubungkan Lumajang-Malang putus.

Akibatnya sampai saat ini warga setempat kesulitan mengakses kediamannya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB Buka Komunikasi dengan Golkar, Gerindra, dan Nasdem untuk Pilkada Jatim

PKB Buka Komunikasi dengan Golkar, Gerindra, dan Nasdem untuk Pilkada Jatim

Nasional
Arsul Sani Belum Ajukan Hak Ingkar Tangani Sengketa Pemilu yang Libatkan PPP

Arsul Sani Belum Ajukan Hak Ingkar Tangani Sengketa Pemilu yang Libatkan PPP

Nasional
Gugatan Perdata Keluarga Brigadir J Terhadap Ferdy Sambo dkk Lanjut ke Tahap Mediasi

Gugatan Perdata Keluarga Brigadir J Terhadap Ferdy Sambo dkk Lanjut ke Tahap Mediasi

Nasional
Hasil Rekapitulasi KPU: PAN Unggul di Provinsi Maluku, Diikuti PKS dan PDI-P

Hasil Rekapitulasi KPU: PAN Unggul di Provinsi Maluku, Diikuti PKS dan PDI-P

Nasional
Mendes Abdul Halim Bantah PKB Ditawari Jatah Kursi di Kabinet Prabowo saat Bertemu Jokowi

Mendes Abdul Halim Bantah PKB Ditawari Jatah Kursi di Kabinet Prabowo saat Bertemu Jokowi

Nasional
KPU Rekapitulasi Suara Papua dan Papua Pegunungan Hari Terakhir, Besok

KPU Rekapitulasi Suara Papua dan Papua Pegunungan Hari Terakhir, Besok

Nasional
Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui 81.000 Surat Suara Tak Terkirim lewat Pos

Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui 81.000 Surat Suara Tak Terkirim lewat Pos

Nasional
Komite HAM PBB Soroti Netralitas Jokowi pada Pilpres, Komisi I DPR: Dia Baca Contekan

Komite HAM PBB Soroti Netralitas Jokowi pada Pilpres, Komisi I DPR: Dia Baca Contekan

Nasional
Caleg Terancam Gagal di Dapil DIY: Eks Bupati Sleman hingga Anak Amien Rais

Caleg Terancam Gagal di Dapil DIY: Eks Bupati Sleman hingga Anak Amien Rais

Nasional
Jatam Laporkan Menteri Bahlil ke KPK atas Dugaan Korupsi Pencabutan Izin Tambang

Jatam Laporkan Menteri Bahlil ke KPK atas Dugaan Korupsi Pencabutan Izin Tambang

Nasional
Draf RUU DKJ: Gubernur Jakarta Dipilih lewat Pilkada, Pemenangnya Peraih Lebih dari 50 Persen Suara

Draf RUU DKJ: Gubernur Jakarta Dipilih lewat Pilkada, Pemenangnya Peraih Lebih dari 50 Persen Suara

Nasional
900 Petugas Haji Ikut Bimtek, Beda Pola dengan Tahun Lalu

900 Petugas Haji Ikut Bimtek, Beda Pola dengan Tahun Lalu

Nasional
Proses Sengketa Pemilu Berlangsung Jelang Lebaran, Pegawai MK Disumpah Tak Boleh Terima Apa Pun

Proses Sengketa Pemilu Berlangsung Jelang Lebaran, Pegawai MK Disumpah Tak Boleh Terima Apa Pun

Nasional
Budi Arie Mengaku Belum Dengar Keinginan Jokowi Ingin Masuk Golkar

Budi Arie Mengaku Belum Dengar Keinginan Jokowi Ingin Masuk Golkar

Nasional
PKB Ingin Hasil Pemilu 2024 Diumumkan Malam Ini

PKB Ingin Hasil Pemilu 2024 Diumumkan Malam Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com