Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

UPDATE 3 Desember: Vaksinasi Covid-19 Lansia Dosis Pertama Capai 54,41 Persen

Kompas.com - 03/12/2021, 21:10 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah melaporkan, hingga Jumat (3/12/2021) pukul 18.00 Waktu Indonesia Barat (WIB) sejumlah 11.727.829 orang lanjut usia (lansia) atau 54,41 persen dari target telah divaksinasi Covid-19 dosis pertama.

Dikutip Kompas.com dari laman vaksin.kemkes.go.id, Jumat, target vaksinasi Covid-19 untuk lansia yang ditetapkan pemerintah adalah 21.553.118 orang.

Sementara itu, untuk vaksinasi dosis kedua, sejumlah 7.573.173 orang lansia atau 35,14 persen dari target telah disuntik vaksin.

Pada kategori vaksinasi tenaga kesehatan (nakes), dari target 1.468.764 orang nakes, sebanyak 2.038.869 orang telah divaksinasi dosis pertama. Jumlah ini setara dengan 138,82 persen dari target.

Untuk vaksinasi dosis kedua, sebanyak 1.942.871 nakes atau 132,28 persen telah disuntik vaksin Covid-19.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 3 Desember 2021

Adapun, untuk vaksinasi dosis ketiga atau vaksinasi booster, sebanyak 84,58 persen atau 1.242.219 orang nakes sudah divaksinasi.

Pada kategori petugas publik yang di dalamnya mencakup tenaga pendidik (tendik), pemerintah menargetkan sejumlah 17.327.167 orang dapat divaksinasi.

Adapun sebanyak 23.997.438 orang petugas publik atau setara 138,50 persen telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 21.013.177 orang di antaranya atau 121,27 persen telah divaksinasi dosis kedua.

Khusus tendik, sebanyak 2.661.435 orang telah divaksinasi dosis pertama dan 2.350.646 orang di antaranya telah divaksinasi dosis kedua.

Pada kategori anak usia 12 sampai 17 tahun, pemerintah menargetkan sebanyak 26.705.490 orang anak dapat divaksinasi Covid-19.

Baca juga: UPDATE 3 Desember: Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua 47,08 Persen, Dosis Pertama 67,94 Persen

Hingga kini, sebanyak 20.415.781 orang anak atau 76,45 persen dari target sudah divaksinasi dosis pertama dan 14.822.063 orang di antaranya atau 55,50 persen telah divaksinasi dosis kedua.

Untuk kategori masyarakat rentan dan umum, pemerintah menargetkan sebanyak 141.211.181 orang dapat divaksinasi.

Sebanyak 82.284.076 orang atau 58,27 persen masyarakat telah divaksinasi dosis pertama dan 51.761.065 orang di antaranya atau 36,66 persen telah divaksinasi dosis kedua.

Lebih lanjut, pada program vaksinasi Gotong Royong, sebanyak 1.261.816 orang telah divaksinasi dosis pertama dan 1.163.144 orang di antaranya telah divaksinasi dosis kedua.

Dari data tersebut, total penduduk yang telah divaksinasi Covid-19 dosis pertama hingga Jumat adalah 141.734.991 orang atau setara 68,05 persen dari target vaksinasi nasional.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Kalteng, Kaltim, Kaltara, Gorontalo, Sulbar, Sulsel, dan Sultra 3 Desember 2021

Sebagai informasi, pemerintah menargetkan sebanyak 208.265.720 orang penduduk bisa mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap, yaitu dosis pertama dan kedua.

Adapun untuk vaksinasi dosis kedua, sejumlah 98.277.317 atau 47,19 persen orang penduduk telah disuntik vaksin.

Pemerintah mengingatkan, meskipun telah divaksinasi, masyarakat harus tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes) 6M.

Adapun prokes 6M yang dimaksud adalah memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau membersihkan tangan dengan hand sanitizer, menjaga jarak, menjauhi dan mencegah kerumunan, serta menghindari makan bersama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com