JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Seleksi Bakal Calon Anggota KPU-Bawaslu Periode 2022-2027 meminta bantuan ke sejumlah lembaga negara terkait rekam jejak para bakal calon yang lolos seleksi tertulis dan psikologis.
Lembaga tersebut antara lain Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Polri, Badan Narkotika Nasional (BNN) Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ketua Tim Seleksi Juri Ardiantoro mengatakan, hal itu diperlukan agar pihaknya mendapat masukan dan bisa memilih calon anggota KPU dan Bawaslu yang terbaik.
Baca juga: Masyarakat Diharapkan Bantu Beri Informasi Rekam Jejak Bakal Calon Anggota KPU-Bawaslu
"Dalam rangka kami mendapatkan informasi yang lengkap untuk benar-benar kami dapat mendapatkan profil setiap bakal calon," kata Juri, dalam konferensi pers, Jumat (3/12/2021).
"Maka kami juga minta bantuan kepada lembaga-lembaga negara yang memang memiliki kompetensi dan memiliki kewenangan untuk memberikan data dan informasi mengenai bakal calon ini," tutur dia.
Selain itu, Juri juga meminta masyarakat untuk memberikan informasi soal rekam jejak para bakal calon anggota KPU-Bawaslu.
Adapun informasi tersebut dapat diberikan masyarakat melalui portal seleksikpubawaslu.kemendagri.go.id.
"Tim seleksi mengimbau, mengundang, meminta masyarakat umum, publik indonesia untuk dapat membantu tim seleksi memberikan masukan rekam jejak para bakal calon," ujarnya.
Baca juga: Ini Tahapan Lanjutan yang Harus Dilalui Bakal Calon Anggota KPU-Bawaslu yang Lolos Tes Tertulis...
Juri mengatakan, informasi yang diberikan juga harus bisa dipertanggungjawabkan oleh masyarakat yang memberikan.
Sebab, informasi tersebut akan menjadi referensi bagi tim seleksi untuk melakukan pendalaman terhadap para calon.
"Semua dalam rangka mendapatkan informasi dan data selengkap-lengkapnya setiap bakal calon anggota KPU dan Bawaslu," ucap Juri.
Sebelumnya, tim sudah meloloskan 28 bakal calon anggota KPU dari tes tertulis dan psikologi, sementara untuk Bawaslu sebanyak 20 orang lolos tes tersebut.
Sebanyak 28 orang bakal calon anggota KPU itu terdiri dari 18 orang laki-laki dan 10 orang perempuan yang berhasil lolos tes tertulis dan psikologi.
Baca juga: 28 Orang Bakal Calon Anggota KPU Lolos Tes Tertulis dan Psikologis, Ini Daftarnya...
Sementara untuk bakal calon anggota Bawaslu terdiri dari 14 orang laki-laki dan enam perempuan.
Jumlah peserta untuk seleksi bakal calon anggota KPU yakni sebanyak 323 orang pada tes tertulis dan penulisan makalah, sedangkan pada tes psikologi yang ikut hanya 321 orang.
Sedangkan peserta tes untuk Bawaslu yakni sebanyak 264 orang pada tes tertulis dan penulisan makalah, sedangkan pada tes psikologi yang ikut 263 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.