Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Calon Ketum PBNU, Cak Imin: Said Aqil dan Yahya Cholil Staquf Kader Terbaik

Kompas.com - 03/12/2021, 10:55 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan dua calon kuat Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) adalah kader terbaik.

Adapun, dua calon kuat yang digadang-gadang jadi Ketum PBNU periode selanjutnya adalah petahana, Said Aqil Siradj dan Khatib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf.

“Ya dua-duanya adalah kader terbaik yang tentu tidak ada bedanya lah dua-duanya ini. Silahkan saja mana yang terbaik dari pilihan para muktamirin,” kata Muhaimin di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (3/12/2021).

Cak Imin, sapaannya, mengaku calon yang masuk bursa Ketum NU adalah orang-orang yang unggul.

PKB, menurutnya, belum mendapat petunjuk siapa yang akan terpilih menjadi Ketum NU Muktamar ke-34 mendatang.

Baca juga: Ketum PBNU: Tanggal Pelaksanaan Muktamar Diputuskan Pekan Ini

“Belum, sama, karena semuanya sama adalah orang-orang yang unggul," ujarnya.

Sementara itu, Cak Imin menyebut, keputusan tanggal pelaksanaan Muktamar ke-34 NU akan diumumkan minggu depan.

“Ya tentu kita hanya bisa menunggu, hanya bisa memohon pada Tuhan yang Maha Kuasa, kepada Allah untuk segera tuntas. Insya Allah minggu depan sudah selesai,” tuturnya.

Adapun, Nahdlatul Ulama (NU) bakal menggelar Muktamar ke-34 dalam waktu dekat.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj mengungkapkan, ia dan jajaran pengurus PBNU bakal menggelar rapat terkait tanggal pelaksanaan Muktamar ke-34 NU, pekan ini.

"Minggu-minggu ini kita akan adakan rapat dahulu bersama Jajaran kepengurusan PBNU," kata Said dalam keterangannya, Senin (29/11/2021).

Jelang pelaksanaan muktamar, muncul nama-nama kuat yang digadang menjadi calon Ketum PBNU, yaitu kandidat petahana, Said Aqil Siradj dan Khatib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf.

Baca juga: Rois Aam PBNU Perintahkan Muktamar Ke-34 Digelar 17 Desember 2021

Intelektual muda NU Ulil Abshar mengatakan, siapa pun yang menjadi ketum PBNU ke depan harus memenuhi kriteria ideal, salah satunya memiliki visi misi yang digagas oleh tokoh NU, almarhum Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

"Kalau pimpin PBNU itu, sekarang ini visi misinya enggak jauh-jauh dari Gus Dur. Enggak mungkin, PBNU itu dipimpin oleh orang yang visi keagamaan politiknya itu jauh dari Gus Dur," kata Ulil saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/11/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com