Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lelang Lukisan Penyandang Disabilitas, Risma: Laku Rp 358.700.000, Uang Dikembalikan ke Seniman

Kompas.com - 03/12/2021, 06:45 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Sosial (Kemensos) menggelar kegiatan lelang lukisan karya penyandang disabilitas di Kemensos, Jakarta Pusat, Kamis (2/11/2021) malam.

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyampaikan dari total 91 lukisan yang dilelang telah terjual 42 karya dengan total Rp 358.700.000.

“Alhamdulillah ada 42 lukisan yang laku dengan total kurang lebih 358.700.000,” kata Risma setelah acara lelang di Kemensos, Jakarta Pusat, Kamis malam.

Ia mengatakan, semua uang hasil lelang lukisan akan dikembalikan 100 persen kepada para seniman pembuatnya.

Menurut dia, lukisan paling mahal yang terjual dalam acara lelang itu bernilai Rp 45 juta.

Baca juga: Mensos Risma: Saya Ingin Optimalkan Kemampuan Tunarungu, Minimal Bisa Minta Tolong

Ia juga mengatakan, alasan Kemensos mengadakan acara lelang lukisan ini agar semakin memotivasi para penyandang disabilitas untuk terus berkarya.

“Kita akan kembalikan 100 persen kepada senimannya supaya dia termotivasi untuk berkarya terus,” ucap dia.

Menurutnya, dari keseluruhan lukisan yang dipajang di tempat lelang, ada beberapa karya yang memang tidak dijual.

Selain itu, Risma juga mengatakan, beberapa lukisan cukup berkesan baginya karena memiliki sejarah tersendiri dengan pelukisnya.

“Ada (lukisan yang berkesan), cuma saya nggak bisa cerita karena itu sejarah saya sama anak-anak saya di Surabaya,” ungkapnya.

Adapun, acara lelang lukisan anak-anak penyandang disabilitas sebagai rangkaian acara peringatan Hari Disabilitas Internasional juga diwarnai haru dengan tangisan Mensos.

Baca juga: Tahan Tangis, Mensos Risma: Jangan Pandang Rendah Penyandang Disabilitas

Sambil menahan tangisannya, Risma meminta agar para penyandang disabilitas tidak dipandang rendah.

"Jangan pandang rendah mereka, minimal itu, jangan, jangan pandang rendah mereka," kata Risma sambil menahan tangisannya saat memberikan sambutan.

Ia mengatakan penyandang disabilitas juga ciptaan Tuhan yang diciptakan sempurna. Hanya saja, banyak orang tidak melihat kesempurnaan yang diberikan Tuhan kepada mereka.

Ia menuturkan, ukuran kesuksesannya sebagai menteri adalah jika bisa membuat penyandang disabilitas menjadi sukses.

"Saya akan sangat merasa bahwa saya berhasil jadi Menteri Sosial saat suatu Gading (salah satu anak penyandang disabilitas) dan anak-anak lain berhasil. Itulah menurut saya keberhasilan saya sebagai menteri, bukan penghargaan," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com