Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Menkominfo Paparkan 3 Isu Prioritas Presidensi G20 Indonesia 2022

Kompas.com - 02/12/2021, 11:25 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Portal informasi

Lebih lanjut, Johnny mengajak masyarakat Indonesia memahami dan mengamplifikasi pesan kunci "Recover Together, Recover Stronger" dari Presidensi Indonesia.

“Malam ini Indonesia mencatat sejarah baru, ketika Bapak Presiden mengawali keketuaan dalam G20. Persiapan hari ini saya kira cukup bagus, dihadiri oleh banyak media-media asing dan nasional,” katanya.

Dia berharap, pesan kunci dari Presidensi Indonesia, yaitu "Recover Together, Recover Stronger", bisa diamplifikasi dengan baik agar dipahami masyarakat Indonesia serta dunia.

Oleh karena itu, Kemenkominfo menyediakan portal informasi yang bisa digunakan sebagai referensi seluruh rangkaian aktivitas Keketuaan Indonesia dalam Forum G20, yakni portal g20.org.

“Dalam hal ini akan dikelola Kemenkominfo. Kami harapkan nanti portal ini juga yang menjadi referensi informasi semua aktivitas dan kegiatan G20,” ujarnya.

Baca juga: Kemenkominfo Dorong Keterlibatan Komunitas Media untuk Promosikan Presidensi G20 Indonesia

Mantan Anggota DPR RI Periode 2014-2019 itu menambahkan, portal g20.org tersedia dalam multilingual atau sesuai dengan bahasa yang digunakan representasi anggota G20.

“Tidak hanya tersedia dalam bahasa Inggris, Kemenkominfo akan menyediakan dalam bentuk multilingual. Ini nanti kami akan siapkan, masih satu tahun ke depan,” katanya.

Dia menyebutkan, Kemenkominfo setidaknya akan mengikuti laman-laman G20 sebelumnya.

Johnny menjelaskan, ada lebih dari 150 kegiatan dalam rangkaian Presidensi G20 yang dilaksanakan di sembilan kota di Indonesia. Acara puncak G20 akan berisi Leader Summit pada akhir Oktober 2022 mendatang.

“Ada banyak kegiatan diawali melalui Sherpa Track yang dimulai dari 7-9 Desember 2021. Kemudian Finance Track pada 9-10 Desember. Selanjutnya, agenda-agenda itu akan dilakukan di berbagai kota di Indonesia,” paparnya.

Baca juga: WNA dari 11 Negara Dilarang Masuk ke Indonesia, Kecuali untuk Delegasi G20

Johnny juga mengatakan, Kemenkominfo akan mengupayakan dukungan 5G Experience dan infrastruktur jaringan telekomunikasi 4G yang kuat dalam setiap penyelenggaraan rapat penting G20.

“Sehingga kami berharap untuk pelaksanaan G20 ini bisa berlangsung lancar dan didukung dengan teknologi informasi dan komunikasi yang memadai,” ujarnya.

Antisipasi pandemi

Johnny melanjutkan, guna menyukseskan Presidensi G20 Indonesia tahun 2022, pemerintah telah menyiapkan dua skema antisipasi jika terjadi masalah luar biasa akibat pandemi Covid-19.

“Saya kira itu ada di Sherpa Track dan Finance Track, tetapi memang pada saat ini, kami, Indonesia, menyiapkan dua skema. Skema yang pertama jika terjadi masalah luar biasa dari varian baru pandemi Covid-19 yang berbahaya, tentu kami akan lakukan secara digital. Kami sudah siapkan itu,” ujarnya.

Adapun, skema kedua pemerintah Indonesia akan menyelenggarakan pertemuan hibrida atau secara virtual maupun secara fisik.

Baca juga: Bakal Ada 33.000 Lapangan Kerja Baru Berkat Indonesia Jadi Presidensi G20

Halaman:


Terkini Lainnya

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com