Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikunjungi KSAD, Kapolri: Diskusikan Sinergitas dan Soliditas

Kompas.com - 01/12/2021, 17:57 WIB
Tatang Guritno,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengunjungi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Kunjungan itu berlangsung, Rabu siang (1/12/2021) di Mabes Polri.

Listyo menjelaskan pertemuan itu membahas tentang sinergitas dan soliditas antar TNI-Polri dalam menjalankan tugas.

“Banyak hal tentunya kita diskusikan khususnya bagaimana menjaga sinergitas dan soliditas antara TNI dan Polri di dalam melaksanakan tugas di lapangan,” ungkap Listyo.

Baca juga: KSAD Minta Prajuritnya Rangkul KKB, Anggota DPR: Ini Pendekatan Humanis

“Baik terkait tugas dalam melaksanakan giat-giat yang sifatnya hadapi ancaman terhadap situasi Kamtibmas,” sambung dia.

Listyo menuturkan kedua pihak sepakat untuk terus bekerja sama untuk menjalankan tugas mengawal berbagai kebijakan pemerintah.

“Dan kita sepakat bahwa sinergitas dan soliditas yang telah terjalin selama ini akan semakin kita optimalkan dalam melaksanakan tugas mendatang,” ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama Dudung menyampaikan bahwa TNI dan Polri harus terus hadir di tengah masyarakat sebagai solusi.

Peran keduanya, lanjut Dudung, juga dibutuhkan untuk membantu program pemerintah dalam pemulihan ekonomi.

“Saya sangat tekankan kepada seluruh jajaran Pangdam untuk menempel dengan kepolisian pada setiap apapun kegiatan, baik masalah pertumbuhan ekonomi, untuk bangkitkan lagi semangat mereka,” tutur dia.

Diketahui Jenderal TNI Dudung Abdurachman dilantik menjadi KSAD oleh Presiden Joko Widodo, Rabu (17/11/2021).

Dudung menjadi orang nomor 1 TNI Angkatan Darat (AD) menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang diangkat menjadi Panglima TNI.

Baca juga: Bertemu KSAD, Wapres Bahas Soal Penanganan Kesejahteraan di Papua

Selama dua pekan dilantik, Dudung melakukan kunjungan ke sejumlah tempat, salah satunya Provinsi Papua.

Ia berpesan pada prajuritnya untuk mencintai masyarakat Papua dan merangkul Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Dudung meminta para prajuritnya tidak melihat KKB sebagai musuh, namun saudara satu Tanah Air yang sama-sama membangun Papua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com