JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan, Presiden Joko Widodo belum berencana melakukan reshuffle atau merombak Kabinet Indonesia Maju.
Menurut Pratikno, pemerintah masih fokus menangani pandemi virus corona, khususnya terkait varian baru Omicron.
"Setahu saya tidak ada rencana tersebut. Jadi, pokoknya semua menteri tetap bekerja seperti biasa, semua wamen tetap kerja seperti biasanya, jadi kita juga terus waspada, apalagi ini kan Covid ada varian baru Omicron," kata Pratikno di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (1/12/2021).
Baca juga: Soal Isu Reshuffle, Waketum PKB: Presiden Tahu Apa yang Terbaik
Pratikno mengatakan, pagi tadi Presiden memanggil jajarannya seperti Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Mahendra Siregar, dan sejumlah menteri lainnya.
Jokowi bersama para menterinya membahas soal varian Omicron. Pratikno menuturkan, pemerintah ingin mengambil langkah antisipatif dan belajar dari pengalaman negara lain yang berhadapan dengan corona varian baru.
"Dan dalam waktu dekat akan ada penjelasan lebih lanjut dari menko terkait," ujarnya.
Kepada jajarannya, kata Pratikno, Presiden berpesan agar selalu waspada dan berhati-hati. Jokowi juga ingin vaksinasi terus dipercepat.
Bersamaan dengan itu, Kepala Negara menginstruksikan supaya rumah sakit-rumah sakit darurat disiagakan.
"Tentu saja protokol kesehatan tetap dijaga. Kewaspadaan, kecepatan bereaksi seandainya ada masalah terus dijaga," kata Pratikno.
"Intinya kita harus selalu waspada, selalu standby, jadi semua kapasitas yang ada harus selalu siaga," lanjutnya.
Baca juga: Soal Reshuffle 8 Desember, Mensesneg: Setahu Saya Tak Ada Rencana Tersebut
Oleh karenanya, Pratikno menegaskan, tidak ada reshuffle kabinet dalam waktu dekat ini.
"Sampai saat ini tidak ada rencana (reshuffle), jadi semua fokus bekerja," tandasnya.
Adapun isu reshuffle kabinet kembali mencuat setelah Partai Amanat Nasional (PAN) bergabung ke koalisi partai politik pendukung pemerintah.
Pada awal November lalu Jokowi juga sempat menjawab mengenai beredarnya isu reshuffle. Ia mengatakan belum terpikirkan untuk merombak kabinet.
"Reshuffle-nya belum terpikir," kata Jokowi, Kamis (11/11/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.