Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/12/2021, 17:07 WIB
Tsarina Maharani,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta kepada jajaran Korps Kepolisian Air dan Udara (Korpolairud) Baharkam Polri agar senantiasa menjadi representasi kehadiran negara di setiap wilayah Indonesia.

Pernyataan itu disampaikan Listyo saat menghadiri peringatan HUT ke-71 Korpolairud Baharkam Polri di Mako Ditpoludara, Pondok Cabe, Banten, Rabu (1/12/2021).

"Harapan kami, jajaran Polairud khususnya, untuk terus bisa mengoptimalkan pelaksanaan tugasnya, guna mewujudkan representasi negara hadir di setiap wilayah yang membutuhkan kehadiran negara dan membutuhkan kehadiran Polri," kata Listyo dikutip dari keterangan pers.

Baca juga: Kapolri: Sinergitas dan Soliditas TNI-Polri Akan Terus Ditingkatkan

Selain itu, Listyo berharap Korpolairud siap menghadapi berbagai macam tantangan tugas yang di masa kini dan masa mendatang.

Salah satunya, mengoptimalkan kegiatan dalam membantu pengendalian dan penanganan pandemi Covid-19.

Menurutnya, Korpolairud memiliki peran penting dalam rangka pengendalian Covid-19, yaitu dalam percepatan vaksinasi ke masyarakat yang berada di pulau terluar atau memiliki akses darat yang sulit.

"Mulai dari distribusi vaksin, kemudian akselerasi vaksin pulau terluar di wilayah-wilayah perairan. Dimana masyarakat juga tentunya perlu mendapatkan bantuan vaksinasi termasuk juga distribusi logistik yang terkait," ujar dia.

Demi memperkuat dan memaksimal peran Korpolairud, pada peringatan HUT ke-71 Korpolairud ini, Listyo pun meresmikan sembilan helikopter baru.

Listyo menegaskan, Korpolairud harus semakin optimal dalam melakukan mobilisasi pemantauan dan pengawasan di beberapa kawasan yang sedang dikembangkan oleh pemerintah.

Antara lain kawasan industri, pariwisata, atau kawasan strategis nasional lainnya yang memerlukan kehadiran Polri.

Baca juga: Kapolri: Jika Nekat Mudik Natal-Tahun Baru, Warga Wajib Lapor ke Posko PPKM Setempat

"Karena itu tentunya dengan kehadiran pesawat helikopter yang baru ini, tentunya mobilitas dan sekaligus pengawasan serta pemantaun melalui udara terhadap kawasan tersebut juga akan semakin baik," ucapnya.

Selain itu, kata Listyo, alat utama baru yang dimiliki Korpolairud ini juga akan dimaksimalkan untuk menyukseskan beberapa agenda baik nasional maupun internasional yang akan dilaksanakan di Indonesia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Periksa Eks Dirut Garuda Emirsyah Satar dan 9 Terpidana Korupsi Jadi Saksi Dugaan Pungli di Rutan

KPK Periksa Eks Dirut Garuda Emirsyah Satar dan 9 Terpidana Korupsi Jadi Saksi Dugaan Pungli di Rutan

Nasional
Netralitas Jokowi Disorot dalam Sidang PBB, Airlangga: Itu Biasa ...

Netralitas Jokowi Disorot dalam Sidang PBB, Airlangga: Itu Biasa ...

Nasional
Jokowi Dinilai Coba Antisipasi PKB Jadi Motor Hak Angket

Jokowi Dinilai Coba Antisipasi PKB Jadi Motor Hak Angket

Nasional
Persaingan Cucu-Cicit Soekarno di Pileg 2024: 3 Lolos Senayan, 2 Terancam Gagal

Persaingan Cucu-Cicit Soekarno di Pileg 2024: 3 Lolos Senayan, 2 Terancam Gagal

Nasional
Kasasi Ditolak, Eks Dirjen Kuathan Tetap Dihukum 12 Tahun Penjara di Kasus Satelit Kemenhan

Kasasi Ditolak, Eks Dirjen Kuathan Tetap Dihukum 12 Tahun Penjara di Kasus Satelit Kemenhan

Nasional
Praperadilan Budi Said Ditolak, Kejagung: Penyidik Sesuai Prosedur

Praperadilan Budi Said Ditolak, Kejagung: Penyidik Sesuai Prosedur

Nasional
RUU DKJ Sepakat Dibawa ke Sidang Paripurna DPR, Mendagri Ucapkan Terima Kasih

RUU DKJ Sepakat Dibawa ke Sidang Paripurna DPR, Mendagri Ucapkan Terima Kasih

Nasional
Dugaan Korupsi di LPEI: Kerugian Ditaksir Rp 2,5 Triliun, Ada 6 Perusahaan Lain yang Tengah Dibidik

Dugaan Korupsi di LPEI: Kerugian Ditaksir Rp 2,5 Triliun, Ada 6 Perusahaan Lain yang Tengah Dibidik

Nasional
Empat Anggota DPRD Kota Bandung Dicecar Soal Dugaan Titipan Proyek

Empat Anggota DPRD Kota Bandung Dicecar Soal Dugaan Titipan Proyek

Nasional
Ramai Unjuk Rasa Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Ini Kata KPU

Ramai Unjuk Rasa Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Ini Kata KPU

Nasional
Dukungan ke Airlangga Mengalir Saat Muncul Isu Jokowi Diusulkan Jadi Ketum Golkar

Dukungan ke Airlangga Mengalir Saat Muncul Isu Jokowi Diusulkan Jadi Ketum Golkar

Nasional
Sempat Mandek, Tol Gilimanuk-Mengwi Dibangun mulai September Tahun Ini

Sempat Mandek, Tol Gilimanuk-Mengwi Dibangun mulai September Tahun Ini

Nasional
KPK Cecar Eks Wali Kota Bandung Soal Tarif 'Fee Proyek' yang Biasa Dipatok ke Pengusaha

KPK Cecar Eks Wali Kota Bandung Soal Tarif "Fee Proyek" yang Biasa Dipatok ke Pengusaha

Nasional
Netralitas Jokowi Disorot di Forum HAM PBB, Dibela Kubu Prabowo, Dikritik Kubu Anies dan Ganjar

Netralitas Jokowi Disorot di Forum HAM PBB, Dibela Kubu Prabowo, Dikritik Kubu Anies dan Ganjar

Nasional
Penggelembungan Suara PSI 2 Kali Dibahas di Rekapitulasi Nasional KPU, Ditemukan Lonjakan 38 Persen

Penggelembungan Suara PSI 2 Kali Dibahas di Rekapitulasi Nasional KPU, Ditemukan Lonjakan 38 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com