Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/12/2021, 16:46 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI-P Johan Budi bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (1/12/2021).

Johan tak menyampaikan detail bahasan pertemuannya dengan Jokowi. Namun, ia mengaku, pertemuan empat mata itu tak membahas ihwal kekosongan jabatan juru bicara presiden.

Sebagaimana diketahui, nama Johan Budi kerap disebut-sebut menjadi calon potensial juru bicara presiden pengganti Fadjroel Rachman.

"Enggak ngomongin soal yang berkaitan sama hal-hal yang menyangkut jubir, tapi tadi lebih banyak itu tadi saya silaturahmi dan ingin menyampaikan apa yang terjadi di masyarakat, langsung kepada Pak Presiden," kata Johan usai pertemuan, Rabu.

Baca juga: Soal Jubir Presiden Pengganti Fadjroel, Jokowi: Belum, Diri Sendiri Saja

Johan juga membantah bahwa pertemuan itu ada kaitannya dengan kekosongan beberapa kursi wakil menteri.

Ia mengaku kedatangannya ke Istana utamanya untuk bersilaturahmi dan saling berbagi kabar.

"Tadi lebih banyak cerita-cerita, guyon, lah. Tapi ini jangan dikaitkan sama wamen-wamen apa, jangan, enggak ada hubungannya," ujarnya.

Johan mengatakan, perbincangannya dengan presiden juga membahas seputar tugasnya di DPR.

Baca juga: Demokrat: Jubir Presiden Harus Beri Kejelasan, Bukan Malah Jadi Noise atau Lip Service Semata

Kepada Jokowi, Johan menyampaikan kondisi terkini masyarakat di daerah pemilihan atau dapilnya, utamanya usai terdampak pandemi virus corona.

Johan merasa perlu menyampaikan berbagai perkembangan itu ke Presiden lantaran dirinya pernah menjadi staf khusus Jokowi bidang komunikasi.

"Saya memberikan masukan terkait dengan kondisi dan situasi masyarakat saat ini. Basisnya apa? Basisnya adalah saya sering ke dapil, ketemu masyarakat, itulah yang saya sampaikan," tuturnya.

Di sela-sela perbincangannya dengan Jokowi, kata Johan, dirinya dan Presiden juga saling melempar guyonan.

"Di sela-sela itu juga ada guyon, nanya kabar kan biasa. Saya masih berhubungan baiklah dengan temen Istana," kata dia.

Baca juga: Perlunya Jokowi Cari Juru Bicara Baru dan Kriteria Pengganti Fadjroel

Adapun jabatan juru bicara presiden hingga saat ini belum terisi. Fadjroel Rachman yang semula menempati jabatan tersebut telah dilantik sebagai Duta Besar RI untuk Republik Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan pada 25 Oktober 2021.

Jokowi pun sempat mengatakan bahwa dirinya masih mampu memberikan informasi ke publik tanpa juru bicara.

"Belum, diri sendiri saja," kata Jokowi di Akademi Bela Negara Partai Nasdem, Jakarta Selatan, Kamis (11/11/2021).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

12 Jam Berlalu, KPK Masih Geledah Kantor Kementan Terkait Dugaan Korupsi

12 Jam Berlalu, KPK Masih Geledah Kantor Kementan Terkait Dugaan Korupsi

Nasional
Masa Pakai Hotel Sultan Selesai, Pemerintah Minta PT Indobuildco Segera Angkat Kaki

Masa Pakai Hotel Sultan Selesai, Pemerintah Minta PT Indobuildco Segera Angkat Kaki

Nasional
Ditanya Soal Khofifah jadi Cawapres, Ganjar: Semua Masih Punya Kesempatan

Ditanya Soal Khofifah jadi Cawapres, Ganjar: Semua Masih Punya Kesempatan

Nasional
Ada Mahfud dan Sandiaga di Rakernas PDI-P, Hasto: Para Menteri yang Jadi Sahabat Diundang

Ada Mahfud dan Sandiaga di Rakernas PDI-P, Hasto: Para Menteri yang Jadi Sahabat Diundang

Nasional
Polri Ungkap Akan Ada Tersangka Baru di Kasus Mafia Bola Liga 2, Bakal Jerat Klub?

Polri Ungkap Akan Ada Tersangka Baru di Kasus Mafia Bola Liga 2, Bakal Jerat Klub?

Nasional
Luhut: Amdal Rempang Eco City Masih Proses, Enggak Ada Masalah

Luhut: Amdal Rempang Eco City Masih Proses, Enggak Ada Masalah

Nasional
Kemendagri Siapkan Sanksi untuk Pemda yang Tak Anggarkan Dana Pilkada 2024

Kemendagri Siapkan Sanksi untuk Pemda yang Tak Anggarkan Dana Pilkada 2024

Nasional
3 Pesawat Super Hercules Terbaru Milik TNI AU Bakal Ikut 'Flypast' HUT Ke-78 TNI

3 Pesawat Super Hercules Terbaru Milik TNI AU Bakal Ikut "Flypast" HUT Ke-78 TNI

Nasional
Luhut Sebut Kereta Cepat Jakarta-Bandung Akan 'Soft Launching' Senin Depan

Luhut Sebut Kereta Cepat Jakarta-Bandung Akan "Soft Launching" Senin Depan

Nasional
Soal Cawapres Ganjar, Hasto PDI-P: Tunggu Tanggal Mainnya dari Bu Mega

Soal Cawapres Ganjar, Hasto PDI-P: Tunggu Tanggal Mainnya dari Bu Mega

Nasional
Kasus Korupsi BTS 4G, Kejagung Dalami Aliran Uang Rp70 M ke Komisi I DPR

Kasus Korupsi BTS 4G, Kejagung Dalami Aliran Uang Rp70 M ke Komisi I DPR

Nasional
Cerita Ganjar Dibisiki Jokowi Saat Serius Simak Pidato Megawati

Cerita Ganjar Dibisiki Jokowi Saat Serius Simak Pidato Megawati

Nasional
PDI-P Klaim Tema Kedaulatan Pangan di Rakernas Bukan untuk Sindir Mentan SYL

PDI-P Klaim Tema Kedaulatan Pangan di Rakernas Bukan untuk Sindir Mentan SYL

Nasional
Kapolri Naikkan Pangkat Empat Pati, Panca Putra Simanjuntak Resmi Jadi Komjen

Kapolri Naikkan Pangkat Empat Pati, Panca Putra Simanjuntak Resmi Jadi Komjen

Nasional
Jokowi Bisiki Ganjar soal Kedaulatan Pangan, PDI-P: Ini Kode Keras

Jokowi Bisiki Ganjar soal Kedaulatan Pangan, PDI-P: Ini Kode Keras

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com