Saat ini, studi sedang berlangsung untuk menentukan apakah ada dampak pada jenis tes lain, termasuk tes deteksi antigen cepat.
Kortikosteroid dan IL6 Receptor Blockers masih efektif untuk menangani pasien dengan Covid-19 yang parah.
Perawatan lain akan dinilai untuk melihat apakah masih efektif mengingat perubahan pada bagian virus dalam varian Omicron.
Baca juga: Gambaran Mengerikan Varian Omicron, Bisa Tembus Orang yang Sudah Divaksinasi
WHO merekomendasikan tindakan agar dilakukan negara-negara di seluruh dunia, di antaranya meningkatkan pengawasan dan tracing kasus, melaporkan kasus atau klaster awal ke WHO, hingga melakukan investigasi lapangan dan penilaian laboratorium.
Selain itu, negara-negara juga harus terus menerapkan layanan kesehatan masyarakat yang efektif untuk mengurangi sirkulasi Covid-19 secara keseluruhan serta menggunakan analisis risiko dan pendekatan berbasis sains.
Negara-negara harus meningkatkan beberapa kesehatan masyarakat dan kapasitas medis untuk mengelola peningkatan kasus.
WHO memberikan dukungan dan panduan kepada negara-negara terkait kesiapan dan tanggapan menghadapi Omicron.
Baca juga: Antisipasi Varian Omicron, Satgas Covid-19 Sarankan Pemerintah Ambil 4 Langkah Ini
Selain itu, sangat penting bahwa ketidakadilan dalam akses ke vaksin Covid-19 segera diatasi untuk memastikan kelompok rentan, termasuk petugas kesehatan dan lanjut usia, menerima dosis pertama dan kedua, di samping akses yang adil terhadap pengobatan dan diagnostik.
Sementara itu, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 masih terus meminta masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) meski telah selesai divaksinasi.
Pasalnya, selain vaksin, disiplin penerapan prokes merupakan salah satu cara ampuh untuk mencegah risiko penularan Covid-19.
Adapun prokes yang harus dipatuhi sesuai dengan Surat Edaran (SE) Nomor 16 Tahun 2021 adalah 6M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, serta menghindari makan bersama.
Baca juga: Bos Moderna Sebut Vaksin Saat Ini Kesulitan Lawan Covid-19 Varian Omicron
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.