Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Ketua MPR: Lembaga Penting Mestinya Dapat Perhatian, Jangan Ada Suasana Kurang Dipentingkan

Kompas.com - 01/12/2021, 15:55 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani berpendapat, pemerintah semestinya memperhatikan lembaga-lembaga penting seperti MPR dengan tidak menurunkan anggaran lembaga tersebut.

Hal ini disampaikan Muzani merespons permintaan pimpinan MPR agar Presiden Joko Widodo mencopot Menteri Keuangan Sri Mulyani karena anggaran Sosialisasi Empat Pilar MPR RI terus turun.

"Lembaga-lembaga yang penting mestinya mendapat perhatian sehingga jangan ada suasana kurang dipentingkan karena keuangannya berkurang, berkurang, berkurang," kata Muzani, Rabu (1/12/2021).

Baca juga: Bamsoet Nilai Sri Mulyani Tak Hargai MPR karena Tak Pernah Datang Rapat

Muzani menjelaskan, MPR merasa keberatan karena jumlah anggaran MPR selalu berkurang tiap tahun, padahal MPR merasa memiliki beban untuk menjaga ideologi negara.

Politikus Partai Gerindra itu menyebutkan, MPR juga bertugas untuk menjaga empat pilar negara yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Menurut Muzani, MPR merasa beban tersebut semakin berat seiring berjalannya waktu, tetapi anggaran yang diberikan justru semakin kecil.

"Kadang-kadang ketika kita merasa aman, itu enggak dianggap sebagai kebutuhan, tetapi kalau tidak aman, ya bagaimana memahami Pancasila itu menjadi kbutuhan," ujar Muzani.

"Itu yang kemudian teman-teman MPR merasa jangan menganggap beban yang menjadi tanggung jawab MPR itu dianggap kecil sehingga biayanya dianggap kecil," kata dia lagi.

Baca juga: MPR Minta Jokowi Copot Sri Mulyani Karena Tak Hadiri Rapat, Ini Faktanya

Muzani menambahkan, sikap pimpinan MPR yang kompak mengkritik Sri Mulyani dipicu oleh suasana kebatinan yang guyub di antara para pimpinan MPR.

"Situasi menjadi begini kan karena kerja kolektif, kerja bareng, kerja lama, sehingga ada suasana kebatinan yang guyub, yang bersatu, kira-kira seperti itu. Itu yang menyebabkan teman-teman MPR berpikirnya seperti itu," ujar Muzani.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad menyebut Sri Mulyani tidak menepati janji terkait anggaran untuk memasifkan Sosialisasi Empat Pilar MPR sehingga ia mengusulkan agar Sri Mulyani dicopot dari jabatannya.

"Kami di MPR ini kan Pimpinannya 10 orang, dulu cuma 4 orang kemudian 10 orang. Namun, anggaran di MPR malah turun, turun terus," kata Fadel di Kompleks Parlemen, Jakarta, dikutip dari siaran pers Selasa, (30/11/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com