Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Prediksi Pembentukan Badai Tropis Meningkat pada Desember-Januari

Kompas.com - 01/12/2021, 15:32 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati memprediksi pembentukan badai tropis meningkat pada periode Desember hingga Januari 2022.

Bahkan, pembentukan badai tropis diprediksi juga terjadi hingga Maret.

"Diprediksi di bulan Desember Januari bahkan mungkin sampai Maret itu akan terjadi peningkatan pembentukan badai badai tropis," ujar Dwikorita, dalam rapat Komisi V DPR, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (1/12/2021).

Baca juga: BMKG Prediksi Hampir Seluruh Daerah Alami Hujan Lebat Sepekan Sebelum Natal

"Adanya tren pembentukan badai tropis yang semakin meningkat. Jadi hampir setiap Minggu dan bahkan saat ini, kemarin baru selesai badai tropis sebelumnya," kata dia.

Oleh sebab itu, Dwikorita mengimbau masyarakat agar waspada. Sebab, badai tropis akan berdampak terhadap keselamatan transportasi dan masyarakat saat libur Natal dan Tahun Baru.

Dwikorita mengungkapkan, dalam beberapa waktu belakangan, badai tropis telah terjadi di Bengkulu. Berdasarkan paparannya, sempat terjadi badai tropis Nyatoh di sebelah barat daya Bengkulu.

"Dan ini pengaruhnya adalah gelombang tinggi, angin kencang, hujan lebat," tutur dia.

Baca juga: BMKG: Waspadai Dampak Siklon Tropis Nyatoh

Kendati demikian, Dwikorita khawatir badai tropis tak hanya berdampak di sekitar Bengkulu.

Menurut dia, sejumlah daerah berpotensi mengalami badai tropis, seperti Aceh, Sulawesi, Gorontalo, Maluku hingga Papua.

Tak hanya badai tropis Nyatoh, tambah Dwikorita, Indonesia juga disebut berpotensi mengalami badai tropis lainnya.

Ia mengatakan, ada dua bibit siklon tropis yang terdeteksi di bagian utara Indonesia.

"Terutama karena adanya bibit siklon atau bibit badai tropis yang lain," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com