Dalam kunjungannya tersebut, Trenggono turut meninjau langsung lokasi keramba jaring apung budi daya lobster yang ada di Pulau Mulut Seribu.
Ia pun mendukung penuh pengembangan dan meminta para pengelola untuk tetap menjaga kelestarian ekosistem.
“Utamakan juga tenaga kerja lokal untuk membantu operasional keramba yang totalnya ada 25 lubang ini,” pesannya.
Baca juga: Triwulan II 2021, Menteri KP Berhasil Bawa Sektor Perikanan Tumbuh hingga 9,69 Persen
Sebagai informasi, keramba-keramba itu mulai beroperasi sejak Agustus 2021 dengan budi daya lobster pasir dan mutiara sebagai komoditas terbesar.
Saat ini, sudah ada sepuluh tenaga lokal yang dipekerjakan di keramba tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.