Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko PMK Minta Masukan PGI Soal Kebijakan Libur Nataru

Kompas.com - 01/12/2021, 08:10 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta saran dan masukan tentang penetapan kebijakan libur Natal dan tahun baru (Nataru) kepada Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI).

Kebijakan libur Nataru yang dilakukan pemerintah adalah dengan menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 di seluruh Indonesia untuk mencegah penyebaran masif Covid-19.

"Karena Natal ini istimewa untuk umat Kristiani, jauh-jauh hari saya ingin meminta masukan agar ibadah Natal yang setahun sekali tetap berjalan khidmat dan berkualitas tanpa mengurangi maknanya, tapi juga tetap menjaga agar jangan sampai libur Nataru jadi pemicu munculnya gelombang ketiga Covid-19,” ujar Muhadjir saat audiensi dengan Ketua Umum PGI Pdt. Gomar Gultom dan jajarannya, dikutip dari siaran pers, Rabu (1/12/2021).

Muhadjir mengatakan, pihaknya meminta masukan katena pemerintah masih akan terus mengkaji kebijakan yang telah ditetapkan dengan memperhatikan perkembangan situasi pandemi Covid-19.

Baca juga: Skenario Gelombang 3 Saat Libur Nataru, Satgas Prediksi Puncak Kasus Aktif Capai 400.000

Menurut dia, meskipun Covid-19 di Tanah Air masih terkendali, namun beberapa negara terutama di Eropa kini sudah mulai dihantam gelombang ketiga hingga kelima Covid-19.

Hal tersebut menyebabkan angka kasus positif hingga kematiannya meningkat secara signifikan.

Ditambah lagi, munculnya varian baru Covid-19 yakni varian Omicron dari Afrika Selatan yang menambah lonjakan kasus seperti yang terjadi di Belanda, Jerman, dan Inggris.

“Walaupun kita belum tahu bagaimana varian baru ini, semuanya masih spekulasi. Tapi karena ketidaktahuan itu justru kita harus tetap waspada, apalagi itu sudah masuk ke negara Asia, yaitu Jepang dan Hong Kong,” ucap dia.

Sementara itu, Ketua Umum PGI Pdt. Gomar Gultom mengatakan, pihaknya sangat mendukung upaya pemerintah dalam menghadapi masa melawan pandemi Covid-19.

Dia pun mengimbau gereja-gereja turut serta mengantisipasi terjadinya gelombang ketiga Covid-19 saat Nataru.

Baca juga: ASN Dilarang Ambil Cuti Saat Libur Nataru, Kang Emil: Taat Saja

“Saya harap tahun ini tidak ada gereja yang memasang tenda untuk ibadah di Jumat malam (24 Desember). Kalau bisa di rumah saja,” kata dia.

Pasalnya, diperkirakan bahwa pada 24 Desember malam akan menjadi sangat krusial.

Dengan demikian, PGI pun telah mengirimkan surat imbauan kepada setiap gereja dan meminta supaya lebih banyak aktivitas agar diarahkan secara virtual.

“Kalau ada aktivitas ibadah Jumat malam untuk menyambut Natal pun agar dibuat sejak sore sehingga bisa dibagi beberapa sesi. Kita imbau gereja-gereja untuk bisa mengantisipasi ini,” ucap dia.

Adapun untuk aktivitas ibadah Natal yang akan dilakukan di gereja, akan menyesuaikan dengan ketentuan PPKM level 3.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com