Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: 297 Kasus Harian Covid-19 dan 3 Skenario Pemerintah Terkait Gelombang Ketiga

Kompas.com - 01/12/2021, 07:10 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kasus harian Covid-19 di Indonesia masih terus meningkat dibandingkan hari sebelumnya.

Pada Selasa (30/11/2021) pukul 12.00 WIB, pemerintah mencatat ada penambahan 297 kasus baru Covid-19 dalam kurun waktu 24 jam.

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Tanah Air mencapai 4.256.409, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020 lalu.

Pemerintah juga melaporkan jumlah pasien Covid-19 yang sembuh dalam 24 jam terakhir bertambah 324 orang, sehingga totalnya mencapai 4.104.657.

Sayangnya, pasien Covid-19 yang tutup usia per Selasa kemarin masih bertambah sebanyak 11 jiwa.

Penambahan tersebut membuat angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia menjadi 143.457 orang sejak awal pandemi.

Baca juga: Varian Omicron Disebut Dapat Menular ke Penyintas Covid-19, Satgas: Jangan Panik, Hati-hati

Berdasarkan data tersebut, jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini tercatat 7.922 kasus. Kasus aktif adalah pasien yang masih terkonfirmasi positif Covid-19 dan menjalani perawatan.

3 skenario

Di tengah penambahan kasus Covid-19 yang masih terus terjadi, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 telah membuat tiga skenario kemungkinan terjadinya kenaikan kasus pada saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru.

Skenario pertama merupakan kondisi yang ideal selama pandemi terjadi. Kondisi tersebut adalah telah terbentuknya herd immunity di masyarakat, mobilitas yang terjaga, serta tidak adanya varian baru.

Namun, data pemerintah saat ini masih menunjukkan bahwa herd immunity belum terbentuk karena masih 40 persen serta target vaksinasi 70 persen di bulan Desember masih belum terkejar.

Hingga kemarin, capaian vaksinasi dosis kedua baru mencapai 95.483.061 orang atau 45,85 persen dari total target sasaran vaksinasi. 

Sementara itu, masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama yakni sebanyak 139.374.391 orang atau 66,92 persen.

Baca juga: Bos Moderna Sebut Vaksin Saat Ini Kesulitan Lawan Covid-19 Varian Omicron

Pemerintah pun mempredikasi adanya kenaikan kasus aktif.

"Mobilitas (masyarakat) tinggi tapi kepatuhan protokol kesehatannya cukup baik sehingga naik, tapi maksimalnya hanya sekitar 70.000-an kasus aktifnya saja. Itu puncaknya sekitar 70.000 kasus," kata Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19 Dewi Nur Aisyah di acara talkshow Satgas Covid-19, Senin (29/11/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com