JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj mengungkapkan, ia dan jajaran pengurus PBNU bakal menggelar rapat terkait tanggal pelaksanaan Muktamar ke-34 NU, pekan ini.
Diketahui, Muktamar ke-34 NU yang hendak digelar di Lampung hingga kini belum diputuskan tanggal pelaksanaannya. Adapun jadwal pelaksanaan awalnya digelar pada 23-25 Desember 2021.
"Minggu-minggu ini kita akan adakan rapat dahulu bersama Jajaran kepengurusan PBNU," kata Said dalam keterangannya, Senin (29/11/2021).
Said enggan berspekulasi terkait penentuan ulang waktu Muktamar.
Sosok yang digadang-gadang bakal maju kembali sebagai calon Ketum PBNU ini memilih meninjau langsung kesiapan lokasi dan tuan rumah di Kompleks Ponpes Darussa'adah, Gunung Sugih, Lampung Tengah, Senin.
Said dalam keterangan tertulisnya, disebut hadir di lokasi pada pukul 17.00 WIB.
Baca juga: Ketua Panitia Dukung Saran 9 Kiai Sepuh Terkait Muktamar Ke-34 NU pada Januari 2022
Pada kesempatan itu, dia tak menampik apabila waktu pelaksanaan masih simpang siur alias belum ada keputusan definitif.
Ia juga sudah mendengar kabar yang sempat beredar bahwa Muktamar dilaksanakan 17 Desember hingga muncul desakan untuk diundur sampai Januari 2022.
“Pada intinya kita siap melakukan Muktamar. Kalau terkait tanggal dan hari kita belum tentukan. Makanya ini kita cek dulu kesiapannya. Yang Jelas kita siap mengadakan hajat NU ini,” ujar Said.
Disinggung soal kabar yang menyebut bahwa Muktamar bakal dilaksanakan pada 17 Desember 2021 sesuai arahan Rais 'Aam PBNU KH Miftahul Akhyar, Said berpandangan adanya keinginan itu sah-sah saja.
"Namanya juga memberikan pendapat dan opini," imbuh dia.
Kendati demikian, ia menegaskan bahwa yang jelas pekan ini pihaknya akan bermusyawarah dahulu untuk menentukan tanggal pasti pelaksanaan Muktamar.
Baca juga: Rais Aam Perintahkan Muktamar Ke-34 NU Digelar 17 Desember, Ini Respons Panitia
Sementara itu, Ketua Panitia lokal Ishomuddin saat disinggung kesiapannya mengatakan, pihaknya menunggu instruksi dan surat resmi dari PBNU.
"Kalau progres persiapan kita tetap jalan sesuai dengan agenda,” katanya.
Terkait progres pembangunan aula utama tempat dibukanya Muktamar, Ishom menjelaskan pihaknya akan sekuat tenaga mempercepat pembangunan.