Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri: Bentrokan Personel Kopassus dan Brimob di Tembagapura Tak Ganggu Soliditas TNI-Polri

Kompas.com - 29/11/2021, 21:59 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan keributan yang melibatkan personel Kopassus dan Brimob tak mengganggu soliditas TNI-Polri.

Rusdi mengatakan bentrokan kerap terjadi di sejumlah daerah namun ia meyakini tidak akan mengurangi soliditas dan sinergi antara kedua institusi tersebut yang akan terus terjaga.

"Kami tetap menjaga soliditas dan sinergisitas itu, karena soliditas dan sinergitas TNI-Polri adalah kekuatan strategis untuk bangsa ini," kata Rusdi, dikutp dari Antara, Senin (29/11/2021).

Baca juga: Kopassus-Brimob Bentrok akibat Rokok, Polda Papua: Tindakan Disiplin Tetap Dilakukan

Rusdi mengatakan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo saat bertemu di Mabes Polri, Selasa (23/11/2021), telah menjelaskan kepada seluruh bawahannya agar bisa menjaga sinergisitas dan soliditas antara TNI-Polri.

Rusdi mengatakan berbagai upaya juga dilakukan untuk merawat soliditas dan sinergisitas seperti menggelar kegiatan kewilayahan, melakukan komunikasi dan aktivitas bersama dalam berbagai operasi kemanusiaan dan operasi keamanan, serta menggelar pendidikan bersama.

"Ini sudah berjalan baik, jadi kalau ada hal-hal terjadi di luar itu tentunya ini sekali lagi tidak akan mengurangi daripada kesolidan dan kesinergian antara TNI dan Polri," kata Rusdi.

"Sekali lagi sinergisitas dan soliditas TNI-Polri tidak boleh terganggu, ini harus dipertahankan dan terus diperkuat masalah itu," kata Rusdi menegaskan.

Kalau pun ada masalah-masalah di lapangan, kata Rusdi lagi, harus diselesaikan dengan sebaik-baiknya dan secepatnya.

Baca juga: Soal Bentrokan Kopassus Vs Brimob, Polri: Itu Hanya Permasalahan Kecil, Sudah Diselesaikan


"Termasuk juga (kejadian) di Tembagapura, itu hanya masalah kecil saja, yang jelas pimpinan di sana telah menyelesaikan itu semua," kata Rusdi.

Rusdi menambahkan, masalah di Tembagapura telah diselesaikan. Ia memastikan tugas masing-masing kesatuan sudah berjalan dengan baik.

"Ini hanya masalah komunikasi saja, masalah kecil yang telah selesai itu semua," kata Rusdi lagi.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Papua Kombes (Pol) Ahmad Musthofa Kamal menyampaikan, kejadian bentrokan antara personel Kopassus TNI dan Brimob Polri di Timika merupakan kesalahpahaman yang dipicu perkara rokok.

Kejadian ini terjadi pada Sabtu (27/11/2021) di Ridge Camp Pos RCTU Mile 72, khususnya bertempat di depan Mess Hall, Timika, Papua. Kamal menyebut, bentrokan itu berawal saat 6 personel Brimob Satgas Amole Kompi 3 yang berada di Pos RCTU Ridge Camp Mile 72 berjualan rokok.

Baca juga: Bentrok Kopassus Vs Brimob di Papua, Panglima Andika: TNI Sudah Koordinasi dengan Polri


Kemudian, 20 personel Kopassus TNI dari Satgas Nanggala hendak membeli rokok tersebut, namun merasa harga rokok yang dijual prajurit polisi dari Satgas Amole tidak sesuai sehingga melakukan komplain.

Akibat kejadian itu, terjadi bentrokan antara kedua pihak.

“Pengeroyokan dengan menggunakan benda tumpul dan tajam terhadap enam Personel Amole Kompi 3 Penugasan,” ucap dia.

Menurut dia, saat ini situasi di Ridge Camp Pos RCTU Mile 72, Kabupaten Timika, Papua sudah aman dan kondusif. Ia juga menegaskan, kasus ini telah diselesaikan secara damai.

Namun, Kamal juga menambahkan, Tindakan disiplin akan tetap dilakukan kepada personel yang terlibat bentrokan.

“Selanjutnya, tindakan disiplin terhadap mereka yang terlibat perkelahian akan tetap dilakukan,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com