Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhaimin Bertemu Uskup Agung Jakarta, Bahas Refleksi Natal hingga Papua

Kompas.com - 29/11/2021, 21:14 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar menyambangi kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), di Jalan Cikini II, Jakarta Pusat, Senin (29/11/2021).

Kedatangan Muhaimin disambut Ketua KWI sekaligus Uskup Agung Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) Mgr Kardinal Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo.

“Saya bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Kardinal yang telah memberikan waktu kepada kami untuk bisa bersilaturahmi dan menyampaikan berbagai hal," kata Muhaimin, dikutip dari siaran pers, Senin.

"Sudah lama sebetulnya kami ingin bersilaturahmi tapi karena pandemi tertunda-tunda," tutur dia.

Baca juga: Pancasila Mengharmonikan Keberagaman Indonesia

Dalam pertemuan itu, Muhaimin mengundang Kardinal Suharyo beserta jajaran KWI untuk menghadiri undangan Refleksi Natal dan Tahun Baru yang akan digelar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada 21 Desember.

“Setidaknya jika bapak Kardinal bisa hadir sangat membahagiakan,” ucapnya.

Menurut Cak Imin, pihaknya bakal mengundang berbagai tokoh bangsa untuk turut menghadiri refleksi Natal dan Tahun Baru.

Dia berharap, refleksi tersebut menjadi media untuk mempererat tali persatuan dan kesatuan bangsa dari berbagai latar agama, suku maupun budaya.

“Sudah lama kami ingin mengundang para tokoh-tokoh agama untuk bersama-sama refleksi hubungan antaragama, antarkeyakinan, dan penguatan semangat kebangsaan," ucapnya.

Selain itu, Muhaimin juga mendiskusikan berbagai isu kebangsaan, salah satunya terkait kekerasan di Papua.

Secara khusus, ia meminta saran dari Kardinal Suharyo terkait solusi terbaik bagi kedamaian dan keteduhan Papua.

“Banyak sekali yang datang ke kami juga, kami juga sudah ke sana (Papua), peran KWI sangat penting untuk memajukan Papua sekaligus membawa Papua yang damai dan sejahtera,” imbuh dia.

Baca juga: Arahan KSAD Dudung Abdurachman, Rangkul KKB, hingga Cintai Rakyat Papua

Kemudian, Muhaimin menyampaikan keinginannya bertemu dengan pemimpin Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus di Vatikan secara langsung.

“Sebetulnya saya dan pak Daniel (Daniel Johan, Ketua DPP PKB) sudah beberapa kali ke sana, tapi masih di luar. Kita ingin bisa bertemu secara langsung. Tentu ini bagian dari harapan kami ingin menjadi bagian dari langkah-langkah mewujudkan kedamaian dan ketentraman, khususnya di Indonesia,” katanya.

Kardinal Suharyo menyambut baik kedatangan Muhaimin bersama rombongan. Dia juga mengapresiasi inisiatif Cak Imin mengadakan Refleksi Natal dan Tahun Baru.

Menurut Suharyo, inisiatif tersebut adalah wujud dari toleransi dan upaya menimba kebijakan, pesan, khidmat dari berbagai macam agama di Indonesia.

“Saya kira PKB tidak hanya akan menyambut Natal dengan refleksi, tetapi juga agama-agama lain pasti juga akan mendapat kesempatannya,” tutur Suharyo.

Menanggapi persoalan di Papua, Kardinal Suharyo menyatakan, membangun dan merawat semangat cinta Tanah Air adalah tanggung jawab seluruh warga bangsa.

"Sikap gereja Katolik yang resmi terhadap masalah Papua itu sangat jelas, yaitu mendukung sikap pemerintah, apa pun itu, karena dijamin undang-undang internasional,” ujar Suharyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Datang ke MK, FPI, PA 212, dan GNPF Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Datang ke MK, FPI, PA 212, dan GNPF Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Nasional
Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Nasional
MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Nasional
Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Nasional
PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

Nasional
Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Nasional
Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Nasional
Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Nasional
Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com