Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 29 November: Vaksinasi Covid-19 Baru 45,65 Persen dari Target Herd Immunity

Kompas.com - 29/11/2021, 18:38 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Data pemerintah pada Senin (29/11/2021) pukul 18.00 WIB, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis kedua yaitu sebanyak 95.071.339 orang atau 45,65 persen dari total target sasaran vaksinasi.

Sementara itu, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama yakni sebanyak 139.119.962 orang atau 66,80 persen.

Pemerintah telah menetapkan sasaran vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immunity) yaitu 208.265.720 orang.

Baca juga: Capaian Vaksinasi Dosis Kedua di DKI Jakarta 100,5 Persen

Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk anak-anak usia 12-17 tahun.

Adapun sasaran untuk tenaga kesehatan yakni sebanyak 1.468.764 orang.

Hingga saat ini, 2.017.893 (137,39 persen) tenaga kesehatan sudah divaksinasi dosis pertama dan 1.920.455 (130,75 persen) orang telah disuntik dosis kedua.

Sementara itu, tenaga kesehatan yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga sebanyak 1.223.472 (83,30 persen) orang.

Kemudian, sasaran untuk petugas publik sebanyak 17.327.167 orang.

Baca juga: Jokowi: Target Vaksinasi Covid-19 yang Ditetapkan WHO Sulit Tercapai di Akhir 2021

Hingga saat ini, sebanyak 24.189.530 (139,60 persen) petugas publik sudah divaksinasi dosis pertama dan 20.990.836 (121,14 persen) orang telah disuntik vaksin dosis kedua.

Angka ini di antaranya termasuk 2.679.501 guru dan tenaga pendidik yang telah mendapatkan vaksin dosis pertama dan 2.349.568 orang mendapatkan vaksin dosis kedua.

Selanjutnya, sasaran vaksinasi untuk lansia sebanyak 21.553.118 orang.

Tercatat, sebanyak 11.414.637 (52,96 persen) orang lansia yang divaksinasi dosis pertama dan 7.295.631 (33,85 persen) orang telah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.

Berikutnya, target masyarakat rentan dan umum penerima vaksin yaitu 141.211.181 orang.

Sebanyak 80.108.279 (56,73 persen) orang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 49.397.214 (34,98 persen) orang mendapatkan vaksinasi dosis kedua.

Baca juga: Tangkal Varian Omicron, Moderna Siap Luncurkan Vaksin Baru Awal 2022

Lalu, target kelompok usia 12-17 tahun sebanyak 26.705.490 orang.

Sebanyak 20.125.945 (75,36 persen) orang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 14.313.503 (53,60 persen) orang mendapatkan dosis kedua.

Adapula vaksinasi Covid-19 yang diberikan melalui skema Gotong Royong.

Saat ini, 1.254.469 (8,36 persen) orang telah menerima vaksin dosis pertama dan 1.151.880 (7,68 persen) orang menerima vaksin dosis kedua lewat skema ini.

Vaksinasi Covid-19 diberikan dua dosis dan penyuntikannya dilakukan sebanyak dua kali dalam rentang waktu tertentu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com