Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 10 Hari Angka Kesembuhan Covid-19 Ada di Puncaknya, Satgas Nilai Ini Kondisi Rawan

Kompas.com - 29/11/2021, 17:49 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Bidang Data dan IT Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan, saat ini angka kesembuhan Covid-19 di Indonesia sedang berada di puncaknya, yakni pada angka 96,43 persen.

Berdasarkan data, kata dia, angka tersebut sudah bertahan selama 10 hari.

"Angka kesembuhan, dalam posisi puncak yaitu di angka 96,43, tetapi angka ini sudah bertahan selama 10 hari. Tidak naik lagi, berarti jumlah orang yang sembuh dengan jumlah orang yang sakit saat ini kondisinya cukup setara," ujar Dewi dalam talkshow daring Satgas Covid-19, Senin (29/11/2021).

Dari data grafik pula, kata dia, angka kesembuhan Covid-19 di Indonesia terus mengalami kenaikan.

Baca juga: UPDATE 29 November: Tambah 419, Kasus Sembuh dari Covid-19 Kini 4.104.333

Hal tersebut menunjukkan bahwa Indonesia pernah berada dalam kondisi angka kesembuhan yang terus meningkat.

"Tapi sekarang bukan naik lagi, melainkan kondisinya sudah mulai sama selama 10 hari, 96,43 persen," kata Dewi.

Menurut Dewi, stagnannya angka kesembuhan tersebut bisa menjadi rawan apabila penambahan kasus lebih banyak daripada jumlah orang yang sembuh.

Sementara apabila dibandingkan dunia, kata dia, angka kesembuhan di Indonesia tersebut masih terbilang cukup baik.

Saat ini, angka rata-rata kesembuhan dunia adalah 90 persen.

Sementara angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia saat ini disebutkannya masih menjadi pekerjaan rumah (PR) karena masih di angka 3,38 persen, sedangkan angka kematian dunia di bawah 2 persen.

Di Indonesia, kata dia, angka kematian yang sangat tinggi terjadi pada Juli-Agustus, yakni dari 7.900 menjadi 35.000.

Baca juga: Omicron Jadi Varian Terbaru Covid-19, Mengapa Virus Terus Bermutasi?

Jumlah tersebut naik hampir lima kali lipat dan bertahan selama dua bulan lamanya.

Setelah itu, kata dia kasus pun mulai turun sehingga angka kematian juga mulai turun, menjadi -77 persen.

"Bahkan sekarang selama 28 hari angka kematian dalam satu bulan hanya 403 orang, sangat kecil. Jadi ini yang harus dipertahankan," ujar dia.

"Ke depannya bagaimana meningkatkan pelayanan kesehatan, jangan sampai tidak cukup atau masuk ke dalam kondisi yang gawat," ucap Dewi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com