Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Bentrokan Kopassus Vs Brimob, Polri: Itu Hanya Permasalahan Kecil, Sudah Diselesaikan

Kompas.com - 29/11/2021, 16:57 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menegaskan, kasus bentrokan antara prajurit Satuan Tugas (Satgas) Nanggala Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan personel Satgas Amole Brimob Polri di Timika, Papua sudah diselesaikan.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Rusdi Hartono menyebut, kejadian tersebut hanya masalah kecil.

“Itu hanya permasalahan kecil saja tetapi yang jelas pimpinan-pimpinan di sana telah menyelesaikan itu semua,” kata Rusdi di Mabes Polri, Jakarta, Senin (29/11/2021).

Baca juga: Bentrok Kopassus Vs Brimob di Papua, Panglima Andika: TNI Sudah Koordinasi dengan Polri

Ia mengungkapkan, permasalahan tersebut sudah diselesaikan oleh para pimpinan TNI-Polri di Papua.

Lebih lanjut terkait adanya anggota Brimob yang menjual rokok di Timika, Rusdi menyebut tidak ada aturan yang dilanggar.

Menurut dia, bentrokan ini hanya permasalahan komunikasi.

“Itu masalah seperti itu sudah diselesaikan, itu tidak ada yang melanggar itu semua ya toh, tidak ada yang dilanggar, ini hanya masalah komunikasi saja,” kata dia.

Selain itu, Rusdi kembali mengingatkan soal arahan Panglima TNI dan Kapolri kepada seluruh jajaran terkait sinergitas dan solidaritas antar kedua instansi.

Baca juga: Kopassus dan Brimob Ribut di Papua, Anggota Komisi I: Jika Benar Dipicu Rokok, Sangat Memalukan

Ia mengatakan, kejadian seperti kasus bentrokan ini tidak akan mengurangi kesolidan dan sinergitas TNI-Polri.

“Ini sudah jelas semua, Panglima TNI, Kapolri sudah menjelaskan kepada bawahannya seluruhnya, bagaimana bisa menjaga sinergisitas dan solidaritas tni itu sendiri,” ujar dia.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Papua Kombes (Pol) Ahmad Musthofa Kamal menyampaikan, kejadian bentrokan antara personel Kopassus TNI dan Brimob Polri di Timika merupakan kesalahpahaman yang dipicu perkara rokok.

Kejadian ini terjadi pada Sabtu (27/11/2021) di Ridge Camp Pos RCTU Mile 72, khususnya bertempat di depan Mess Hall, Timika, Papua.

Kamal menyebut, bentrokan itu berawal saat 6 personel Brimob Satgas Amole Kompi 3 yang berada di Pos RCTU Ridge Camp Mile 72 berjualan rokok.

Kemudian, 20 personel Kopassus TNI dari Satgas Nanggala hendak membeli rokok tersebut, namun merasa harga rokok yang dijual prajurit polisi dari Satgas Amole tidak sesuai sehingga melakukan komplain.

Baca juga: Bentrok Kopassus Vs Brimob, Panglima Andika: Proses Hukum Semua Oknum TNI yang Terlibat

Akibat kejadian itu, terjadi bentrokan antara kedua pihak.

“Pengeroyokan dengan menggunakan benda tumpul dan tajam terhadap enam Personel Amole Kompi 3 Penugasan,” ucap dia.

Menurut dia, saat ini situasi di Ridge Camp Pos RCTU Mile 72, Kabupaten Timika, Papua sudah aman dan kondusif.

Ia juga menegaskan, kasus ini telah diselesaikan secara damai. Namun, Kamal juga menambahkan, Tindakan disiplin akan tetap dilakukan kepada personel yang terlibat bentrokan.

“Selanjutnya, tindakan disiplin terhadap mereka yang terlibat perkelahian akan tetap dilakukan,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com