Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapkan Pemilu 2024, PPP Targetkan 3.000 Kursi DPRD

Kompas.com - 29/11/2021, 08:42 WIB
Irfan Kamil,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa mewajibkan para kadernya yang saat ini duduk menjadi anggota DPRD untuk kembali mencalonkan diri di pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024.

Hal itu, dia sampaikan saat membuka acara Workshop DPRD Fraksi PPP, di Grandhotel Paragon, Jakarta, Minggu (28/11/2021).

“Kita persilahkan kepada para anggota DPRD PPP yang saat ini duduk untuk kembali maju menjadi Calon Legislatif (Caleg), dan menjadi nomor satu. Tetapi dengan syarat tidak ada konflik,” ucap Suharso.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas itu juga meminta agar setiap anggota DPRD sudah memiliki long list dalam suksesi pemilu 2024.

Sehingga, dari 1.059 anggota DPRD yang bertugas agar melipatkan kursi hingga mencapai target 3.000 kursi.

Baca juga: Dongkrak Elektoral untuk 2024, PPP Gelar Workshop Anggota DPRD Se-Indonesia

“Dari 1.059 ini wajib menjadi 3.000, kemudian mereka jika ada dapil yang kosong di daerah tetangganya tolong diisi,” kata Suharso.

Selanjutnya, ujar dia, DPP PPP akan menyiapkan perangkat untuk menunjang pemenangan pemilu 2024 di antaranya membantu pemenangan hingga ke tempat pemungutan suara (TPS).

“Mereka yang ditugaskan adalah orang yang bebas, merdeka dan independen. Sehingga mereka ditugaskan dengan netral,” kata Suharso.

Ketum PPP ini pun meminta kerja-kerja elektoral menjelang pemilu tidak dilakukan secara sembarangan. Tetapi, harus dilakukan secara berirama, berkelanjutan dan konsisten.

Dia memastikan, DPP PPP akan masuk untuk ikut membantu di semua Dapil guna memberikan pemahaman bagaimana berkampanye dengan mudah.

“Setiap kita juga harus punya pasukan siber, minimal 1 orang, ini sangat penting untuk melihat, menjaga keelektoralan PPP,” kata Suharso.

“Sehingga kita bisa melakukan kerja elektoral dengan Langkah yang tepat. Kerja yang membangkitkan, mengajak, yang beruntun, continue, Insya Allah kita bisa menempatkan kembali PPP pada puncak kejayaan,” tutur dia.

Baca juga: Di Hadapan Kadernya, Suharso Minta Anggota DPRD PPP Dorong Penyerapan Anggaran Daerah

Sementara itu, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menyebut bahwa ada sekitar 1.100 anggota legislatif dari Fraksi PPP yang mengikuti workshop tersebut.

Mereka datang untuk diberikan pemahaman kepartaian guna mendongkrak elektoral PPP pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.

"Acara ini merupakan langkah PPP untuk mendongkrak elektoral menuju 2024. Kita menghadirkan sekitar 1.100 anggota DPRD PPP seluruh Indonesia baik provinsi maupun kab/kota," ujar Baidowi saat ditemui di lokasi, Minggu.

"Tujuannya untuk menyeragamkan pemahaman kepartaian untuk kerja-kerja elektoral di Pemilu 2024," kata dia.

Adapun PPP menggelar Workshop Anggota DPRD seluruh Indonesia pada 28-30 November.

Dalam kegiatan ini semua anggota DPRD mendapatkan sejumlah materi diantara tentang sinergi BUMD dan BUMN serta, kebijakan dana transer pusat ke daerah serta materi lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com