Sementara itu, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, ada dua kunci sukses penanganan Covid-19 dalam menghadapi Natal dan tahun baru (Nataru).
Pertama, kesadaran masyarakat untuk tetap memakai masker dan menjaga jarak, serta tidak menunda-nunda untuk divaksin Covid-19.
"Dan kedua, keseriusan pemerintah dalam pengawasan protokol kesehatan, dan distribusi vaksin pada wilayah-wilayah yang cakupannya masih rendah," ujar Wiku dilansir dari siaran pers di laman resmi covid19.go.id, Jumat (26/11/2021).
Baca juga: Hindari Gelombang Ketiga, Satgas Ungkap Kunci Penanganan Covid-19 Saat Nataru
Wiku menjelaskan, cakupan vaksinasi dosis lengkap di Indonesia juga perlu terus dikejar. Mengingat capaiannya pada saat ini yang masih kurang dari 50 persen.
Menurut dia, vaksinasi dosis lengkap dapat memberikan perlindungan maksimal.
"Jika upaya telah dilakukan, tidak menutup kemungkinan Indonesia bisa lolos dari ancaman gelombang ketiga pascaperiode Nataru," ujar Wiku.
Di lain pihak, lanjut Wiku, saat ini kegiatan masyarakat di Indonesia telah berangsur normal.
Baca juga: IDI Minta Pemerintah Jaga Ketersediaan Obat untuk Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19
Meskipun penggunaan masker diwajibkan, namun tidak sepenuhnya diawasi dengan baik. Satgas Covid-19 masih melihat pelanggaran di beberapa tempat umum seperti terminal dan pasar.
"Kepatuhan protokol kesehatan ini harus diterapkan dan diawasi secara serius dengan memastikan terdapat satgas di setiap tempat umum karena jika kita lengah, potensi terjadinya kenaikan kasus akan semakin besar," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.