Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4.255.268 Kasus Covid-19 Indonesia dan Upaya Hindari Gelombang Ketiga

Kompas.com - 27/11/2021, 11:31 WIB
Sania Mashabi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah kembali melaporkan perkembangan kasus harian Covid-19 di Indonesia.

Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 hingga Jumat (26/11/2021) pukul 12.00 WIB, terdapat 453 kasus baru dalam 24 jam terakhir.

Penambahan tersebut menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 4.255.268 terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 453, Kasus Covid-19 di Indonesia Capai 4.255.268

Informasi ini disampaikan Satgas pada Jumat sore. Data juga bisa diakses publik melalui situs Covid19.go.id.

Adapun kasus baru positif Covid-19 tersebar di 24 provinsi dan tercatat 10 provinsi yang tidak mengalami penambahan kasus, yaitu Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Gorontalo, Maluku dan Maluku Utara.

Kemudian, terdapat lima provinsi dengan penambahan kasus baru tertinggi. Kelima provinsi itu yakni Jawa Barat 96 kasus baru, DKI Jakarta 70 kasus baru.

Lalu, Riau 65 kasus baru, Jawa Timur 47 kasus baru dan Jawa Tengah 43 kasus baru.

Baca juga: UPDATE: Sebaran 453 Kasus Harian Covid-19 di Indonesia, Jawa Barat Tertinggi

Pasien sembuh dan meninggal

Selain itu, data yang sama menunjukkan penambahan kasus sembuh. Dalam sehari, jumlahnya bertambah 386.

Dengan demikian, jumlah kasus sembuh di Indonesia hingga saat ini mencapai 4.103.379.

Akan tetapi, jumlah pasien yang meninggal dunia juga bertambah. Pada periode 25-26 November 2021, ada 14 kasus kematian. Sehingga, total kasus kematian akibat Covid-19 kini mencapai 143.796 jiwa.

Pada periode yang sama, pemerintah juga telah memeriksa sebanyak 288.620 spesimen terkait Covid-19.

Dengan penambahan itu, total pemeriksaan spesimen Covid-19 kini tercatat ada 53.393.987.

Berdasarkan data yang sama, terdapat 35.761.270 orang yang diambil samplenya untuk pemeriksaan spesimen. Adapun satu orang dapat diambil spesimennya lebih dari satu kali.

Baca juga: UPDATE 26 November: Ada 8.093 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com