Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bestian Nainggolan

Peneliti senior Litbang Kompas, bergulat dalam penyelenggaraan survei opini publik sejak 1995. Lulusan Doktoral Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia.

Indonesia Membaik, Awas Lolos Mulut Buaya Masuk Mulut Macan...

Kompas.com - 27/11/2021, 08:30 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
Editor Bayu Galih

Bangunan solidaritas menumbuhkan keyakinan akan kuatnya daya tahan masyarakat menghadapi kemungkinan memburuk pandemi. Survei menunjukkan, kepercayaan diri dan keyakinan masyarakat mampu mengatasi pandemi (efikasi diri) menguat.

Tidak hanya dalam kekuatan sosial, pada pijakan lainnya, relasi politik masyarakat terhadap pemerintah pun sejauh ini terbilang positif.

Sepanjang 2021, bagian terbesar masyarakat merasa terpuaskan dan meyakini jika pemerintah sudah bertindak sesuai dengan harapan.

Berdasarkan tiga survei periodik sepanjang 2021, kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo, dalam mengatasi berbagai persoalan, baik perekonomian, politik dan keamanan, maupun penegakan hukum, dinilai positif.

Dengan segenap capaian yang ditorehkan, tampaknya pemerintah memiliki modal politik terbilang tinggi. Modal politik yang dikuasai berujud dalam stabilitas politik.

Memang, kebijakan politik selepas Pemilu 2019 yang membuka ruang koalisi pemerintahan, termasuk pada kekuatan politik pesaing, berkontribusi terhadap stabilitas politik di saat krisis.

Hanya saja, modal politik yang terbangun, tidak serta-merta menghilangkan potensi keterpilahan politik, baik pada level partai politik ataupun level masyarakat.

Soliditas dalam wujud koalisi partai politik tampaknya bersifat situasional dan sangat bergantung pada peluang-peluang di masa mendatang yang potensial diraih.

Terlebih, dalam momen Pemilu 2024 yang dinamikanya mulai intensif 2022 mendatang. Semua ini menjadi faktor paling potensial memilah kekuatan koalisi partai yang terbentuk.

Pada level masyarakat pun, indikasi keterpilihan masih tampak membekas, sekaligus menjadi faktor laten. Hasil survei Litbang Kompas menguatkan adanya potensi keterpilahan.

Sekalipun tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan besar, namun faktanya apresiasi tersebut terpilah berdasarkan kelompok simpatisan politik. Bagi mereka yang bukan simpatisan pendukung pemerintahan, ketidakpuasan justru cenderung semakin besar diekspresikan.

Dalam dua sisi keterpilahan tersebut, stabilitas politik yang terbangun belum mendapat pijakan yang solid. Bulan November ini, memang stabilitas politik terkendali. Namun, belum menjamin pada masa mendatang.

Itulah mengapa, kewaspadaan perlu diperkuat. Pasalnya, dalam stabilitas politik yang goyah justru memasung segenap capaian. Jangan sampai keluar dari mulut buaya justru masuk mulut singa.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah Sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah Sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com