Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Penuhi Target Vaksinasi Covid-19 Akhir Tahun, Pemerintah Kerahkan TNI-Polri hingga Kepala Daerah

Kompas.com - 26/11/2021, 17:06 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, pemerintah terus berupaya mempercepat laju vaksinasi di Indonesia.

Upaya itu salah satunya dilakukan dengan memberdayakan unsur Tentara Nasional Indonesia- Kepolisian Negara Republik Indonesia (TNI-Polri) serta kementerian atau lembaga lain.

"Pemerintah juga akan mendorong kepala daerah untuk menyerap segera vaksin yang ada dan memberikan edukasi pada masyarakat terkait manfaat vaksinasi," katanya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (26/11/2021).

Seperti yang telah disampaikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), sampai akhir tahun 2021, vaksinasi ditargetkan mampu mencapai 70 persen penduduk.

Baca juga: Kominfo: Hoaks Covid-19 dan Vaksinasi Paling Banyak Beredar di Facebook

Wiku menyatakan, saat ini target vaksinasi secara nasional untuk dosis pertama adalah 60 persen pada November 2021.

“Sedangkan target vaksinasi pada Desember 2021 yaitu 70 persen dari target populasi atau dari total 208.000.000 orang," kata Wiku dalam konferensi pers daring, Kamis (25/11/2021).

Untuk mendukung capaian target tersebut, lanjut dia, pemerintah terus berupaya menambah stok vaksin di Tanah Air.

Pada Desember 2021 nanti, imbuh Wiku, persediaan vaksin akan bertambah sekitar 102 juta dosis, baik yang berasal dari skema pembelian maupun hibah.

Baca juga: Menag: WNI Tak Perlu Booster Vaksin Covid-19 Masuk Arab Saudi, Penerbangan Bisa Langsung

Bersamaan dengan itu, pemerintah juga melakukan upaya lain seperti penyediaan minimal satu unit cold chain di setiap gudang penyimpanan vaksin di provinsi.

Lebih lanjut Wiku mengatakan, saat ini 26 ibu kota provinsi di Indonesia telah mencapai target lebih dari 70 persen vaksinasi di bulan November 2021.

"Upaya percepatan vaksinasi akan terus dilakukan di tiap daerah. Semoga capaian 70 persen ini akan tercapai pada seluruh daerah di akhir 2021," ucap dia.

Presiden Jokowi telah sendiri berulang kali menginstruksikan jajarannya untuk mempercepat vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Waspadai Varian Corona B.1.1529 di Afrika, Kemenkes Percepat Cakupan Vaksinasi

Orang nomor satu di Indonesia ini ingin cakupan vaksinasi mencapai 70 persen pada akhir tahun 2021.

"Mengenai vaksinasi agar dilakukan secara serius agar target yang diberikan bisa tercapai di akhir tahun," kata Jokowi, saat membuka rapat terbatas evaluasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 bersama para menteri di Istana Negara, Jakarta, Senin (22/11/2021).

Untuk mengejar target tersebut, ia meminta jajarannya proaktif, salah satunya dengan menggencarkan vaksinasi door-to-door atau dari pintu ke pintu.

Berdasarkan data pemerintah hingga Kamis (25/11/2021), jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis kedua sebanyak 92.719.683 orang atau 44,52 persen dari total target sasaran vaksinasi.

Baca juga: Kadinkes Banyumas Akui Berat Kejar Cakupan Vaksinasi Covid-19 hingga 95 Persen

Sementara itu, jumlah yang sudah disuntik vaksin dosis pertama sebanyak 137.098.677 orang atau 65,83 persen.

Pemerintah telah menetapkan sasaran vaksinasi dengan total 208.265.720 orang untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity.

Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan (nakes), lanjut usia (lansia), petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk anak-anak usia 12-17 tahun.

Di samping vaksinasi, pemerintah tidak jenuh mengimbau agar masyarakat terus mematuhi protokol kesehatan (prokes) lewat penerapan 6M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama.

Baca juga: Tersisa 3 Kasus Aktif Covid-19 di Maluku, Satgas Minta Warga Tetap Patuhi Prokes

 

Tulisan ini telah tayang sebelumnya dengan judul "Jokowi Targetkan Vaksinasi Covid-19 Capai 70 Persen Penduduk Akhir 2021, Ini Upaya Pemerintah".

Penulis: Fitria Chusna Farisa | Editor: Icha Rastika

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Iran Serang Israel, Jokowi Minta Menlu Retno Upayakan Diplomasi Tekan Eskalasi Konflik Timur Tengah

Iran Serang Israel, Jokowi Minta Menlu Retno Upayakan Diplomasi Tekan Eskalasi Konflik Timur Tengah

Nasional
Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Gubernur BI Pastikan Akan Ada Intervensi

Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Gubernur BI Pastikan Akan Ada Intervensi

Nasional
PDI-P Dukung PPP Lakukan Komunikasi Politik Supaya 'Survive'

PDI-P Dukung PPP Lakukan Komunikasi Politik Supaya "Survive"

Nasional
PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PAN: Jangan Cuma Bicara, tapi Akui Kemenangan 02

PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PAN: Jangan Cuma Bicara, tapi Akui Kemenangan 02

Nasional
Kesimpulan Tim Ganjar-Mahfud: Jokowi Lakukan Nepotisme dalam 3 Skema

Kesimpulan Tim Ganjar-Mahfud: Jokowi Lakukan Nepotisme dalam 3 Skema

Nasional
Diduga Terima Gratifikasi Rp 10 M, Eko Darmanto Segera Disidang

Diduga Terima Gratifikasi Rp 10 M, Eko Darmanto Segera Disidang

Nasional
PKB Sebut Prabowo dan Cak Imin Belum Bertemu Setelah Pilpres 2024

PKB Sebut Prabowo dan Cak Imin Belum Bertemu Setelah Pilpres 2024

Nasional
Megawati Serahkan Amicus Curiae terkait Sengketa Pilpres, Harap MK Mengetuk 'Palu Emas'

Megawati Serahkan Amicus Curiae terkait Sengketa Pilpres, Harap MK Mengetuk 'Palu Emas'

Nasional
PKB Baru Tentukan Langkah Politik Setelah Putusan MK soal Sengketa Pilpres

PKB Baru Tentukan Langkah Politik Setelah Putusan MK soal Sengketa Pilpres

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Dampak Geopolitik Usai Iran Serang Israel

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Dampak Geopolitik Usai Iran Serang Israel

Nasional
Pasca-bentrokan Brimob dan TNI AL di Sorong, Pangkoarmada III Pastikan Tindak Tegas Para Pelaku

Pasca-bentrokan Brimob dan TNI AL di Sorong, Pangkoarmada III Pastikan Tindak Tegas Para Pelaku

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Sebut Keterangan 4 Menteri di Sidang MK Tak Menjawab Fakta Politisasi Bansos

Kubu Ganjar-Mahfud Sebut Keterangan 4 Menteri di Sidang MK Tak Menjawab Fakta Politisasi Bansos

Nasional
PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo, Golkar: Nanti Dibahas di Internal KIM

PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo, Golkar: Nanti Dibahas di Internal KIM

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Ganjar-Mahfud Tegaskan Tetap pada Petitum Awal

Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Ganjar-Mahfud Tegaskan Tetap pada Petitum Awal

Nasional
Tim Ganjar-Mahfud Serahkan Kesimpulan ke MK, Sebut 5 Pelanggaran yang Haruskan Pilpres Diulang

Tim Ganjar-Mahfud Serahkan Kesimpulan ke MK, Sebut 5 Pelanggaran yang Haruskan Pilpres Diulang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com