Arteria menegaskan, kasus percekcokan itu telah selesai setelah Anggiat meminta maaf dan pihaknya juga memaafkan Anggiat.
Politikus PDI-P itu mengatakan, ia akan berkoordinasi dengan Kapolda Metro Jakaya Irjen Fadil Imran terkait pencabutan laporan terhadap Anggiat di Polres Bandara Soekarno-Hatta.
"Saya pikir mana yang terbaik, saya akan koordinasi dengan Pak Kapolda Metro, Pak Fadil, bagaimana ini, intinya kami semua sudah selesai. Teknis di lapangannya harus mencabut laporan kah, kalau mencabut, apakah saya harus datang," kata Arteria.
Ia merasa perlu berkoordinasi karena ada ketentuan pada Undang-undang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3) yang mengatur bahwa pemanggilan anggota DPR mesti seizin presiden.
Ia menegaskan, sejak awal ia siap hadir memenuhi panggilan polisi sebagai warga negara yang baik tetapi ia khawatir dapat melanggar hukum karena ada ketentuan di atas.
"Kalau kami hadir ke kepolisian, nanti dibahas lagi sama Mahkamah Kehormatan Dewan harus izin presiden, ini akan repot. Pak Jokowi urusannya bukan urusan Arteria Dahlan yang urusan beginian, ini urusannya untuk bangsa dan negara," kata Arteria.
Namun, Arteria menekankan, persoalan itu kini sudah selesai.
"Intinya kita ingin masalah yang di sana juga sudah kita setop," ujar dia.
Baca juga: Anggiat Pasaribu yang Cekcok dengan Arteria Dahlan Ternyata Bukan Istri Jenderal
Adapun Anggiat telah mencabut laporannya di Polres Bandara Soekarno-Hatta pada Rabu (24/11/2021) sore.
Cekcok urusan kecil
Percekcokan itu terjadi ketika pesawat yang ditumpangi Anggiat, Arteria, dan Wasniar mendarat di Jakarta dari Bali, di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (21/11/2021) sore.
Video rekaman perseteruan itu langsung viral setelah diunggah oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni melalui akun Instagram-nya, @ahmadsahroni88.
Di video tersebut terdengar Anggiat membentak ibunda Arteria.
"Udah diam aja, Bu," ucap Anggiat.
"Eh, jangan tunjuk-tunjuk," balas ibu Arteria Dahlan.