Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

5 Cara Lindungi Kesehatan Mental Keluarga Selama Pandemi Covid-19

Kompas.com - 25/11/2021, 18:02 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

“Jadi saya menyarankan agar orangtua memiliki jadwal setiap harinya, bahwa ada rencana bagaimana waktu akan dihabiskan dan itu bisa termasuk waktu bermain,” katanya.

Kolumnis bulanan The New York Times itu juga mengatakan, anak-anak bisa mengakses telepon dan terkoneksi dengan teman-temannya, karena itu suatu hal yang ingin mereka lakukan.

Namun, harus ada juga waktu bebas-gadget, waktu untuk membantu keluarga mempersiapkan makan, dan waktu untuk berada di luar rumah.

Lisa menyebutkan, anak di bawah 10 atau 11 tahun, lebih baik orangtualah yang membuat struktur lalu menegosiasikannya dengan anak mereka, dan pertimbangkan masukan dan perspektif mereka.

Baca juga: Survei Terbaru Sebut Pandemi Covid-19 Paling Banyak Memukul Mental Anak Muda dan Wanita

“Untuk anak berusia 10, 11, dan di atasnya, mereka bisa merancang strukturnya, sambil diberikan petunjuk mengenai hal-hal apa saja yang mesti menjadi bagian dari struktur tersebut, lalu dari situ bisa dilanjutkan,” terangnya.

Untuk anak yang lebih kecil, Lisa menyarankan orangtua menyusun dan mengawasi kegiatan anak agar semua hal yang harus diselesaikan bisa dilakukan di awal sebelum hal lainnya dilakukan.

Dia mencontohkan, semua pekerjaan rumah atau tugas rumah harus diselesaikan dibanding hal-hal lainnya.

“Untuk beberapa keluarga, melakukan hal wajib di awal hari biasanya lebih efektif untuk anak-anak,” jelasnya.

3. Diskusi proaktif

Orangtua harus melakukan diskusi yang tenang dan proaktif dengan anak-anak mengenai Covid-19 dan pentingnya peran anak-anak dalam menjaga kesehatan.

Baca juga: Lima Langkah Mudah Jaga Kesehatan Keluarga

Lisa menyebutkan, anak-anak tahu bahwa ada kemungkinan salah seorang dari anggota keluarga merasakan gejala Covid-19, yang sering kali mirip dengan gejala flu biasa, dan mereka tidak perlu merasa takut terhadap kemungkinan ini.

“Orangtua harus mendorong anak-anak mereka agar segera mengabari jika merasa tidak enak badan. Jika mereka merasa khawatir tentang Covid-18, orang tua bisa mencari cara untuk menolong,” katanya.

Lisa juga mengatakan, orang dewasa mesti berempati dengan fakta bahwa anak-anak merasa gugup dan khawatir tentang Covid-19.

“Yakinkan anak-anak Anda bahwa penyakit akibat infeksi Covid-19 umumnya ringan, terutama pada anak-anak dan dewasa muda,” jelasnya.

Dia juga meminta orangtua untuk mengingatkan bahwa banyak gejala Covid-19 yang bisa diobati. Dari situ, orangtua bisa mengingatkan ada banyak hal efektif yang dapat kita lakukan untuk menjaga diri.

Baca juga: Cara Membantu Pasangan dengan Masalah Kesehatan Mental

Halaman:


Terkini Lainnya

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com