“Jadi saya menyarankan agar orangtua memiliki jadwal setiap harinya, bahwa ada rencana bagaimana waktu akan dihabiskan dan itu bisa termasuk waktu bermain,” katanya.
Kolumnis bulanan The New York Times itu juga mengatakan, anak-anak bisa mengakses telepon dan terkoneksi dengan teman-temannya, karena itu suatu hal yang ingin mereka lakukan.
Namun, harus ada juga waktu bebas-gadget, waktu untuk membantu keluarga mempersiapkan makan, dan waktu untuk berada di luar rumah.
Lisa menyebutkan, anak di bawah 10 atau 11 tahun, lebih baik orangtualah yang membuat struktur lalu menegosiasikannya dengan anak mereka, dan pertimbangkan masukan dan perspektif mereka.
Baca juga: Survei Terbaru Sebut Pandemi Covid-19 Paling Banyak Memukul Mental Anak Muda dan Wanita
“Untuk anak berusia 10, 11, dan di atasnya, mereka bisa merancang strukturnya, sambil diberikan petunjuk mengenai hal-hal apa saja yang mesti menjadi bagian dari struktur tersebut, lalu dari situ bisa dilanjutkan,” terangnya.
Untuk anak yang lebih kecil, Lisa menyarankan orangtua menyusun dan mengawasi kegiatan anak agar semua hal yang harus diselesaikan bisa dilakukan di awal sebelum hal lainnya dilakukan.
Dia mencontohkan, semua pekerjaan rumah atau tugas rumah harus diselesaikan dibanding hal-hal lainnya.
“Untuk beberapa keluarga, melakukan hal wajib di awal hari biasanya lebih efektif untuk anak-anak,” jelasnya.
Orangtua harus melakukan diskusi yang tenang dan proaktif dengan anak-anak mengenai Covid-19 dan pentingnya peran anak-anak dalam menjaga kesehatan.
Baca juga: Lima Langkah Mudah Jaga Kesehatan Keluarga
Lisa menyebutkan, anak-anak tahu bahwa ada kemungkinan salah seorang dari anggota keluarga merasakan gejala Covid-19, yang sering kali mirip dengan gejala flu biasa, dan mereka tidak perlu merasa takut terhadap kemungkinan ini.
“Orangtua harus mendorong anak-anak mereka agar segera mengabari jika merasa tidak enak badan. Jika mereka merasa khawatir tentang Covid-18, orang tua bisa mencari cara untuk menolong,” katanya.
Lisa juga mengatakan, orang dewasa mesti berempati dengan fakta bahwa anak-anak merasa gugup dan khawatir tentang Covid-19.
“Yakinkan anak-anak Anda bahwa penyakit akibat infeksi Covid-19 umumnya ringan, terutama pada anak-anak dan dewasa muda,” jelasnya.
Dia juga meminta orangtua untuk mengingatkan bahwa banyak gejala Covid-19 yang bisa diobati. Dari situ, orangtua bisa mengingatkan ada banyak hal efektif yang dapat kita lakukan untuk menjaga diri.
Baca juga: Cara Membantu Pasangan dengan Masalah Kesehatan Mental