Rajin Kunjungan Setelah Jadi Panglima TNI, Andika Perkasa: Dalam Rangka Orientasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jenderal Andika Perkasa mengungkapkan bahwa dirinya tengah berada dalam masa orientasi setelah resmi menjabat sebagai Panglima TNI.

Adapun masa orientasi itu diungkapkannya usai berkunjung ke rumah dinas Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti pada Rabu (24/11/2021).

"Jadi sifatnya benar-benar kita ingin belajar dalam rangka orientasi saya di jabatan yang baru. Intinya di situ," kata Andika saat ditemui di rumah dinas Ketua DPD, Kuningan, Jakarta, Rabu.

Baca juga: Buntut Cekcok Arteria, Panglima TNI Akan Tindaklanjuti jika Ada Laporan soal Mobil Dinas

Namun, Andika tak menjabarkan secara detail terkait masa orientasi yang tengah dijalaninya saat ini.

Andika mengatakan, setelah kunjungannya ke rumah dinas Ketua DPD, ia dijadwalkan akan berangkat ke Papua.

Adapun kunjungan ke Papua itu, kata Andika, kemungkinan akan dijadwalkan pada Minggu depan.

Hal itu diungkapkannya setelah ditanya soal apakah pertemuan dengan La Nyalla membahas soal konflik di sana.

Baca juga: Panglima TNI Bakal Kunjungi Papua Paling Lambat Pekan Depan

Andika mengatakan, pertemuan sore ini tidak membahas soal Papua.

"Tidak ada, tidak ada sama sekali karena memang fokus. Tetapi sesuai dengan janji saya, paling lambat nanti setelah saya tiba di Papua minggu depan. Tapi yang jelas saya sudah menyiapkan dan saya pasti akan menjelaskan, paling lambat minggu depan," ucapnya.

Berdasarkan catatan Kompas.com, Andika dalam dua hari belakangan telah melakukan kunjungan ke berbagai tempat.

Misalnya, pada Senin (22/11/2021), Andika berkunjung ke Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal) dan Markas Besar Angkatan Udara (Mabesau) yang berada di Kompleks Markas Besar TNI di Cilangkap, Jakarta Timur.

Sehari berikutnya, Selasa (23/11/2021), Andika mengunjungi Markas Besar Polri di Jakarta Selatan.

Ia bertemu Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk membahas sejumlah topik.

Pada hari ini, selain mendatangi La Nyalla, Andika juga bertemu Wakil Presiden Maruf Amin.