Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Perkuat Pengarsipan di Desa, Kemendesa PDTT Disebut Gus Halim Bakal Gandeng ANRI

Kompas.com - 24/11/2021, 19:48 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar menjelaskan rencana Kementerian Desa (Kemendesa) PDTT melakukan kerja sama atau menggandeng Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) untuk penguatan pengarsipan di tingkat desa.

Menurutnya, kerja sama dengan ANRI Dibutuhkan. Pasalnya seluruh desa di Indonesia membutuhkan pendampingan agar segala aktivitas dapat terdokumentasikan dengan baik, mulai dari pembangunan, budaya, adat istiadat, dan ekonomi.

Apalagi, kata dia, Kemendes PDTT akan berupaya untuk menjalankan program Sustainable Development Goals (SDGs) di setiap desa. 

Baca juga: Apresiasi SDGs Desa, IFAD: Tidak Ada Negara Lain yang Bisa Melokalkan Konsep Ini

“Lewat itu, kami berusaha untuk menciptakan kelembagaan desa yang dinamis dan budaya desa adaptif. Ini kami lakukan agar setiap budaya dan kearifan lokal di desa tetap dipertahankan. Kalau perlu dikembangkan,” tutur menteri yang akrab disapa Gus Halim ini.

Hal tersebut dikatakan Gus Halim dalam Rapat Koordinasi (rakor) Kearsipan 2021 dengan tema “Sinergisitas Unit Kearsipan Sebagai Pelopor dalam Mencapai Tata Kelola Kearsipan Efektif danEfesien”, di Jakarta, Rabu, (24/11/2021).

Untuk itu, Gus Halim berharap pihaknya dapat mendokumentasikan dan memelihara arsip kearifan lokal di setiap desa dengan baik.

“Nanti akan kami sinergikan dengan ANRI terkait dengan penguatan kearsipan di tingkat desa,” kata Gus Halim.

Pengarsipan sangat dibutuhkan kelembagaan

Pada kesempatan tersebut, Gus Halim mengatakan kegiatan pengarsipan merupakan salah satu hal penting yang dibutuhkan dalam pengelolaan kelembagaan. Ia lalu menganalogi pengarsipan dengan kehidupan manusia.

“Jangan hal besar dulu, hidup kita pun juga penting untuk diarsipkan agar kita tahu sejarah yang dialami. Dari situ, kita juga bisa mengambil langkah yang lebih baik," kata dia.

Maka dari itu, kata dia, orang yang pengarsipannya bagus, pasti pintar berinstrospeksi sehingga kehidupannya menjadi baik. Hal ini juga sama pentingnya dalam menjalankan sebuah lembaga.

Ia menambahkan, pengarsipan pada suatu lembaga berperan penting karena dapat menjadi bahan evaluasi di kemudian hari.

Baca juga: BP Batam Gandeng ANRI Kelola Arsip dan Dokumen secara Digital

Kemendesa PDTT memiliki komitmen besar terhadap tata kelola pengarsipan agar dapat membantu negara menuju perubahan yang lebih baik. Pasalnya melalui pengarsipan negara jadi tahu apa yang terjadi di masa lampau

“Kita bisa mengatakan ada atau tidaknya perkembangan terhadap kondisi negara jika punya tolak ukur. Salah satu tolak ukur terbaik itu dari mana? Dari sejarah masa lalu pastinya. Maka dari itu, kita harus mencatat sebaik mungkin sejarah di masa lalu,” jelasnya.

Dalam melakukan pengarsipan, lanjut Gus Halim, ia ingin Kemendes PDTT dapat melakukan kegiatan tersebut dengan baik dan jangan menunda-munda kegiatan adminisitrasi. Kegiatan pengarsipan membutuhkan integritas dan komitmen besar. Untuk itu, ia mengapresiasi para petugas pengarsipan.

Kinerja pengarsipan Kemendesa PDTT

Sementara itu, Kepala ANRI Imam Gunarto mengatakan, komitmen dalam pengelolaan arsip merupakan hal penting bagi lembaga pemerintah untuk akuntabilitas dan pelayanan publik.

Ia mengatakan, berdasarkan hasil pengawasan pengarsipan terhadap Kemendes PDTT sepanjang 2020 menunjukkan kinerja arsiparis dari kementerian sangat memuaskan.

“Untuk penilaian tata arsip desa, penilaiannya sangat memuaskan. Kemendes PDTT merupakan salah satu kementerian terdepan dalam bidang kearsipan. Hal ini bisa tercapai berkat komitmen besar Menteri Desa PDTT dan jajaran,” ujar Imam yang juga hadir dalam rakor tersebut.

Lebih lanjut, Imam berharap agar ke depan ANRI dapat terus memberikan dukungan kepada Kemendes PDTT dalam membantu mendokumentasikan kearsipan dan kearifan lokal di setiap desa.

“Dukungan penertiban arsip desa penting dilakukan untuk menyelamatkan kearifan lokal desa. Jadi, kami akan ikut berpartisipasi,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com