Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AU Gelar Latihan Angkasa Yudha, 52 Pesawat Dikerahkan

Kompas.com - 24/11/2021, 17:22 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Udara menggelar latihan Angkasa Yudha yang berlangsung di AWR Pandan Wangi, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (24/11/2021).

Dalam latihan ini, TNI AU melibatkan 1.579 prajurit dan mengerahkan 52 pesawat, baik pesawat tempur, angkut, intai dan helikopter.

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo menyebutkan, latihan Angkasa Yudha menjadi tolak ukur sejauh mana tingkat profesionalisme prajurit.

"Apresiasi tinggi saya berikan atas capaian para prajurit TNI AU dalam pelaksanaan latihan Angkasa Yudha 2021," ujar Fadjar, di sela-sela kunjungannya ke lokasi latihan, dikutip dari siaran pers, Rabu.

Baca juga: TNI AU Dukung Revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma

Fadjar mengatakan, perkembangan strategis dan akselerasi kemajuan teknologi yang begitu pesat menjadi tantangan yang harus dijawab TNI AU.

TNI AU pun dituntut memiliki kesiapan operasi yang tinggi, termasuk merevisi dan evaluasi doktrin guna kesiapan alutsista maupun kesiapan sumber daya manusia yang mengawakinya.

"Terkait perkembangan lingkungan strategis dan pesatnya kemajuan teknologi, ada beberapa hal yang perlu kita revisi, dan evaluasi, termasuk doktrin," kata Fadjar.

Menurut Fadjar, latihan Angkasa Yudha merupakan sarana terbaik dalam mengevaluasi doktrin.

Begitu juga dalam melihat tingkat kesiapan operasi dan satuan-satuan jajaran TNI AU ketika dihadapkan pada tantangan tugas mendatang.

Baca juga: KSAU Paparkan Kesiapan Operasional Angkatan Udara ke Panglima TNI

Adapun seluruh pesawat memainkan skenario latihan sejumlah operasi udara, sesuai platform pesawat masing-masing.

Pesawat intai strategis Boeing 737 dari Skadron Udara 5 melaksanakan misi operasi intelijen dengan melaksanakan operasi udara pengamatan dan pengintaian.

Sementara pesawat tempur F-16, Sukhoi, T-50, Super Tucano dan Hawk 100/200 melaksanakan berbagai misi operasi udara, antara lain operasi udara serangan strategis (OUSS), operasi udara lawan udara ofensif (OULUO), operasi udara lawan udara defensif (OULUD) dan operasi udara lawan darat.

Sedangkan, pesawat angkut C-130 Hercules dan Cassa-212 melaksanakan operasi mobilitas udara berupa penerjunan pasukan dan droping logistik di medan operasi.

Kemudian, helikopter EC-725 Caracal dan NAS-332 Super Puma melaksanakan search and rescue pertempuran (sarpur) dan juga tindakan keamanan berupa air cover.

Baca juga: Hadiri Pelantikan Andika, KSAL dan KSAU Tegaskan Siap Dukung Tugas Panglima

Selain pelaksanaan operasi udara, pada Angkasa Yudha 2021, prajurit Pasukan Khas (Paskhas) juga melaksanakan berbagai misi operasi, di antaranya operasi pembentukan dan pengendalian pangkalan udara depan (OP3UD).

Paskhas juga melaksanakan latihan penembakan berbagai persenjataan yang dimilikinya. Di antaranya penembakan Oerlicon, MO 81, MO 60 R, sniper, gatling gun dan sejumlah persenjataan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Tegaskan Belum Ada Upaya Revisi UU MD3 demi Kursi Ketua DPR

Golkar Tegaskan Belum Ada Upaya Revisi UU MD3 demi Kursi Ketua DPR

Nasional
Tak Ada Anwar Usman, MK Diyakini Buat Putusan Progresif dalam Sengketa Pilpres

Tak Ada Anwar Usman, MK Diyakini Buat Putusan Progresif dalam Sengketa Pilpres

Nasional
Gibran Dampingi Prabowo ke Bukber Golkar, Absen Saat Acara PAN dan Demokrat

Gibran Dampingi Prabowo ke Bukber Golkar, Absen Saat Acara PAN dan Demokrat

Nasional
Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Nasional
Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Nasional
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Nasional
Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Nasional
Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Nasional
Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Nasional
Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com