Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akmil Bantah Perwiranya Terlibat Percekcokan Ibunda Arteria Vs "Anak Jenderal"

Kompas.com - 24/11/2021, 13:57 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Akademi Militer (Akmil) mengklarifikasi salah satu perwira tinggi bernama Brigjen TNI Muhammad Zamroni terlibat dalam perselisihan antara ibunda anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan dan sosok wanita yang mengaku anak jenderal bintang tiga.

"Pada kejadian tersebut, Brigjen TNI Muhammad Zamroni, dan istri tidak terlibat dan tidak berada di Bandara Soekarno-Hatta," ujar Kepala Penerangan Humas Akmil Letkol Arm Kukuh Dwi Antono dalam keterangan tertulis, Kamis (24/11/2021).

Diketahui, kasus percekcokan yang terjadi di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (21/11/2021) itu menyeret nama Brigjen TNI Muhammad Zamroni, mantan Dandim 0501 Jakarta Pusat.

Baca juga: Kala Adu Mulut Ibunda Arteria Vs Anak Jenderal Bikin Panglima TNI Turut Buka Suara....

Nama itu muncul berdasarkan pernyataan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.

Namun demikian, terdapat kesalahpahaman di tengah publik bahwa Brigjen TNI Muhammad Zamroni yang terlibat dalam kasus ini adalah seorang perwira tinggi di Akmil.

Hingga saat ini, belum ada penjelasan soal Brigjen TNI Muhammad Zamroni yang dimaksud Prasetyo.

"Brigjen TNI Muhammad Zamroni, saat ini berdinas di Akademi Militer, Magelang, sebagai Widya Iswara Bidang Teknik Akmil," kata Kukuh.

Baca juga: Percekcokan Ibunda Arteria Dahlan Dinilai Kasus Sepele, Jadi Besar karena Bawa-bawa Jabatan


Sebagai informasi, ibunda Arteria dibentak seorang perempuan di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu.

Video peristiwa tersebut diunggah oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.

Menanggapi hal tersebut, Arteria Dahlan mengatakan tak ingin meributkan pertikaian yang menimpa ibunya itu.

Arteria sudah membawa kasus tersebut ke jalur hukum. Laporannya sedang diproses di Polres Bandara Soekarno-Hatta.

"Biar kita tempuh jalur hukum saja," tutur Arteria, Senin.

Baca juga: Cekcok Ibunda Arteria Dahlan dan Persoalan Protokoler-Mobil Dinas TNI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com