Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Lewat DLA, Kemenkominfo Dorong Lahirnya Talenta dan Pemimpin Digital

Kompas.com - 24/11/2021, 10:47 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Laporan survei itu menunjukkan 70 persen organisasi melaporkan pimpinan tidak cukup untuk memahami tantangan-tantangan di era digital.

Kemudian, 60 persen organisasi juga memiliki kepemimpinan yang tidak mempunyai waktu untuk melakukan inisiasi dalam menuju inovasi digital.

Baca juga: Pemerintah Uji Coba Transformasi Digital Integrasi Bansos Nontunai

“Kemudian juga disampaikan di dalam riset tadi, 50 persen organisasi hanya fokus pada revenue pendapatan saat ini, tetapi tidak memikirkan bagaimana masa depan itu seperti apa. Dan 40 persen lainnya hanya melihat digitalisasi sebagai pendukung dari kegiatan operasional,” ujarnya.

Hary menyebut, data statistik dari Global Digital Practice tersebut memberikan gambaran kepada peserta DLA bahwa pelatihan digital yang diikuti sangat bermanfaat dan dapat membantu dalam melakukan penerapan di organisasi masing-masing.

Lebih lanjut, Hary juga mengapresiasi para peserta DLA yang berasal dari pimpinan lembaga dari sektor publik dan sektor privat tersebut.

“Kepada para peserta pelatihan DLA kami mengucapkan selamat. Hari ini merupakan hari yang terakhir dalam rangka program pelatihan DLA yang bapak ibu telah ikuti selama empat minggu,” jelasnya.

Dia yakin, dalam kurun waktu tersebut banyak wawasan dan pengalaman berharga selama mengikuti proses pembelajaran yang dikemas secara daring.

Baca juga: Lewat HUB.ID, Kemenkominfo Kembangkan Startup Digital di Indonesia

Hary juga mengapresiasi berbagai pihak yang telah membantu menyelenggarakan program pelatihan DLA, terutama peserta yang menuntaskan program ini dengan sabar, tekun, dan dedikasi.

Insyaallah apa yang dipelajari ini bisa bermanfaat bagi diri kita dan juga organisasi pada saat sekarang dan masa yang akan datang,” ungkapnya.

Apresiasi dari peserta

Salah satu lulusan program DLA-University of Oxford Bayu Prawira Hie menyatakan, program ini merupakan pelatihan yang sangat dibutuhkan dunia swasta dan bisnis.

Menurutnya, berbagai tema dan materi pelatihan yang diperoleh dapat menjadi rujukan dalam membuat kebijakan.

Baca juga: 20 Tahun Berdiri, Kemenkominfo Kawal Transformasi Digital secara Progresif dan Visioner

“Bisa menjadi kebijakan yang ternyata memang tidak mudah, yang memang ternyata ada liku-likunya sendiri, ada prosesnya sendiri. Sehingga itu menjadi suatu pelajaran yang luar bisa buat saya,” ujarnya.

Bayu berharap, melalui program DLA pihaknya dapat membangun network baik antar sesama peserta dari berbagai institusi pemerintahan dan swasta maupun dari pihak mitra kerja.

Dengan harapan, lanjutnya, Indonesia lebih cepat maju mengejar ketertinggalan dengan negara-negara lain.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Kemenkominfo, terima kasih kepada teman-teman semua atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk dapat mengikuti program ini,” katanya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com