Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Aspek Pembiayaan Kunci Percepatan Pembangunan Berkelanjutan

Kompas.com - 23/11/2021, 14:37 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, aspek pembiayaan merupakan kunci dalam mempercepat pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs).

Ma'ruf menuturkan, kesiapan dan respons setiap negara berbeda, khususnya antara negara maju dan berkembang.

"Untuk itu, pencapaian masing-masing tujuan pembangunan berkelanjutan harus dilakukan secara terukur dan terarah, serta disesuaikan dengan konteks Indonesia," ujar Ma'ruf, dalam acara Indonesia’s Sustainable Development Goals Annual Conference, secara daring, Selasa (23/11/2021).

Baca juga: Menteri PPPA: Tanpa Partisipasi Anak, Pembangunan Berkelanjutan Tidak Akan Tercapai

Ma'ruf mengatakan, percepatan pencapaian SDGs yang membutuhkan pendanaan besar sudah disadari sejak awal.

Sebelum pandemi, kata dia, celah pembiayaan SDGs bahkan sudah cukup lebar. Kemudian, pandemi menyebabkan kebutuhan pendanaan di tingkat global meningkat sebesar 70 persen.

"Kenyataan ini menunjukkan pentingnya inovasi pembiayaan melalui kolaborasi lintas pemangku kepentingan, baik di tingkat global, nasional, daerah, hingga tingkat desa, untuk menutup celah pembiayaan," kata dia.

Ma'ruf memastikan, komitmen pemerintah terhadap SDGs tidak akan berubah. Meskipun Indonesia masih berjuang untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional, tetapi target pencapaian SDGs tidak bergeser.

"Bahkan Indonesia tetap bertekad untuk menjadi yang terdepan dalam pencapaian SDGs," ujar Ma'ruf.

Baca juga: Jokowi: Tantangan Mencapai Target Pembangunan Berkelanjutan Makin Berat

Ma'ruf pun mencontohkan, upaya pencapaian tujuan SDGs dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem secara global pada 2030.

Dia mengatakan, Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan agar target pengentasan kemiskinan ekstrem dicapai lebih awal, yaitu nol persen pada 2024.

Di tahun yang sama, pemerintah juga ingin menurunkan angka prevalensi stunting menjadi 14 persen pada tahun yang sama.

"Pada prinsipnya, kita harus terus memastikan SDGs dicapai dengan upaya inklusif, no one left behind, sehingga tidak ada satu pun orang, wilayah, ataupun negara yang tertinggal," kata dia.

Baca juga: Prinsip Pembangunan Berkelanjutan

Selain itu, Ma'ruf menilai bahwa presidensi G20 juga akan menjadi momentum untuk mengusung agenda strategis di tingkat global, termasuk dalam pencapaian SDGs.

Oleh karena itu, kolaborasi dibutuhkan untuk membumikan SDGs ke dalam aksi-aksi nyata yang menyentuh kebutuhan masyarakat.

"Sekaligus menyeimbangkan aspek sosial, ekonomi, lingkungan, dan tata kelola yang merupakan empat pilar utama dalam tujuan pembangunan berkelanjutan," ucap Ma'ruf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com